kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Menteri Rini janjikan serapan PMN lebih optimal


Senin, 10 Agustus 2015 / 18:02 WIB
Menteri Rini janjikan serapan PMN lebih optimal


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno berjanji akan mengejar serapan Penyertaan Modal Negara (PMN) di semester dua tahun ini. 

"Peraturan pemerintahnya bulan Agustus ini selesai. September-Oktober keluar semuanya. Pengeluaran akan banyak di semester dua," kata Rini ditemui di sela-sela seremoni HUT Pasar Modal yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada Senin (10/8). 

Rini mengakui penyerapan PMN pada semester satu sedikit terlambat akibat proses administrasi. "Tapi investasinya sendiri sudah disiapkan. Sebagian sudah dijalankan, biarpun PMN sedikit terlambat," sambung Rini. 

Kementerian Keuangan melaporkan, per 31 Juli 2015 pencairan PMN untuk BUMN baru sekitar 10%, yaitu Rp 7,1 triliun dari total yang dianggarkan dalam APNB-P 2015 sebesar Rp 70,37 triliun. 

Perusahaan pelat merah yang sudah melakukan pencairan PMN baru PT Hutama Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk masing-masing senilai Rp 3,5 triliun, dari total 39 perusahaan BUMN yang mendapat suntikan modal. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×