kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

Menteri PUPR Beberkan Alihfungsi Wisma Atlet, Berikut Peruntukannya


Jumat, 30 Agustus 2024 / 04:30 WIB
Menteri PUPR Beberkan Alihfungsi Wisma Atlet, Berikut Peruntukannya
ILUSTRASI. Wisma atlet di Kemayoran, Jakarta bakal dialihfungsikan untuk komersialisasi hingga rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta bakal dialihfungsikan untuk komersialisasi hingga rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Wisma atlet yang saya laporkan itu sedang disiapkan Instruksi Presiden nya (Inpres) untuk mengoptimalkan pemanfaatan wisma atlet yang 10 tower itu, tujuh di dalam, yang tiga di luar,” ujar Basuki, ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (28/8).

Basuki mengungkapkan, pemanfaatan wisma atlet yang berdiri untuk kebutuhan Asian Games tahun 2018 itu, rencananya bakal digunakan 50% untuk komersial dan 50% untuk rusun ASN.

Baca Juga: Pemerintah Akan Optimalkan Penggunaan Wisma Atlet Kemayoran

Menurutnya, pembagian tersebut agar mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pemeliharaan aset negara tersebut.

“Sehingga itu cost subsidi untuk pemeliharaan yang dikelola oleh Badan Layanan Usaha (BLU) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) supaya mengurangi beban APBN,” terangnya.

Lebih lanjut, Basuki menuturkan, saat ini Kemensetneg tengah menyiapkan Inpres pemanfaatan wisma atlet tersebut. Dia bilang, kemungkinan Inpres tersebut bakal dikeluarkan pada bulan September 2024 mendatang.

“Itu kan asetnya Setneg, waktu itu kami rapat dengan pak Setneg, Menkeu dan saya, kemudian diputuskan untuk mengubah Inpres karena dulu Inpresnya kan beda, sekarang untuk pemanfaatan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×