kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Menteri PKP Upayakan Akad KPR FLPP Terealisasi di Awal Januari 2025


Senin, 30 Desember 2024 / 19:07 WIB
Menteri PKP Upayakan Akad KPR FLPP Terealisasi di Awal Januari 2025
ILUSTRASI. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuidtas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) diupayakan bisa tersalurkan di awal Januari 2025.

Hal tersebut diungkap Ara saat meninjau perumahan bersubsidi Buana Cicalengka Raya 2, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/12).

“Kami akan melayangkan surat permohonan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bisa segera diterbitkan. Saat ini setidaknya ada 48.000 unit rumah subsidi ready stock yang siap akad KPR FLPP di awal Januari 2025," kata Ara.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) per 30 Desember 2024, jumlah ready stock rumah subsidi mencapai 50.772 unit. Selain itu, 14.966 unit rumah yang sudah terpesan.

Baca Juga: Menteri Ara Sebut Tanah Koruptor Bakal Digunakan untuk Program 3 Juta Rumah

"Diharapkan PMK pendukung penyaluran program KPR FLPP bisa segera terbit supaya MBR akad KPR bisa dilakukan awal Januari tahun depan. Hal itu demi membantu penyediaan hunian untuk MBR," tegas Ara.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto berharap di awal Januari 2025 penyaluran KPR FLPP bisa terealisasi.

“Menteri PKP menjanjikan akan mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan. Semoga mendapat respons terbaik,” terang Joko.

Lebih lanjut, Joko menambahkan, pihaknya turut mendorong agar Bank Penyalur KPR FLPP mempertimbangkan sejumlah skenario alternatif apabila PMK tersebut belum diterbitkan di awal tahun 2025.

"Kami dorong perbankan untuk mengantisipasi jika PMK belum terbit di awal Januari 2025. Tapi itu domain perbankan, kita hanya bisa mendorong perbankan sebagai upaya mencari solusi terbaik agar Program 3 Juta Rumah bisa berjalan secara baik," tandasnya.

Baca Juga: Maruarar Sirait Pastikan Program 3 Juta Rumah di Bandung Terus Berjalan

Selanjutnya: Makan Bergizi Gratis Dianggarkan Rp 10.000 per porsi, Bagaimana Soal Pemenuhan Gizi?

Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 30 Desember 2024-5 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×