kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri PANRB Minta ASN Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi Global


Selasa, 18 Oktober 2022 / 08:44 WIB
Menteri PANRB Minta ASN Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi Global
ILUSTRASI. PANRB) Abdullah Azwar Anas membeberkan kondisi ekonomi global pada 2023 di mana ancaman resesi membayangi dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membeberkan kondisi ekonomi global pada 2023 di mana ancaman resesi membayangi dunia. 

Terkait hal tersebut, Anas meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) bersiap untuk menghadapi dampak dari ketidakpastian ekonomi global. 

"Ke depan tantangan bangsa tidak mudah, ada situasi ekonomi global yang tidak menentu, sehingga seluruh jajaran kementerian harus inovatif, tidak business as usual, dan juga cermat,” ujar Anas, Senin (17/10/2022). 

Melansir laman menpan.go.id, dia menambahkan, semua aktivitas yang dilakukan ASN, berdampak ke perubahan birokrasi, berdampak positif terutama ke ekonomi masyarakat. 

"Kita teliti betul program Kementerian PANRB, semua harus berdampak," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, Anas juga mengajak seluruh jajaran ASN agar kompak, dan mengesampingkan ego masing-masing. 

Baca Juga: Rekrutmen P3K Guru 2022 Akan Dibuka Di sscasn.bkn.go.id, Berapa Gaji PPPK?

Kebijakan yang disusun oleh setiap unit kerja, lanjut Anas, memerlukan koordinasi dan sinergi yang baik sekaligus memperhatikan manfaat bagi masyarakat. “Perlu ada join outcome dan join impact dengan terobosan rencana aksi setiap deputi yang benar-benar memberikan dampak kepada masyarakat,” ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, setiap keputusan harus diambil dengan hati-hati dan menyiapkan mitigasi risiko di setiap kebijakan namun tidak melupakan kecepatan. 

Baca Juga: Presiden Melantik 14 Orang Pengelola Dana Umat yang Nilainya Mencapai Rp 167 triliun

“Sebagaimana arahan Presiden, kita bekerja detail. Saya berharap dalam mengambil keputusan benar-benar diperhitungkan mendalam dampaknya apa saja. Setiap pejabat menghitung dan melakukan supervisi, tetapi tetap cepat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×