kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Menteri KKP ditangkap KPK, Jokowi: Pemerintah dukung pemberantasan korupsi


Kamis, 26 November 2020 / 06:20 WIB
Menteri KKP ditangkap KPK, Jokowi: Pemerintah dukung pemberantasan korupsi


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah menghormati proses hukum yang sedang berjalan dalam merespons penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi juga menyatakan pemerintah mendukung upaya pemberantasan korupsi.

"Tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK, kita menghormati," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (25/11).

Asal tahu saja, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK berkaitan dengan ekspor benih lobster. 

Jokowi meyakini kerja komisi antirasuah tersebut dilakukan dengan prinsip yang sesuai aturan. Antara lain transparan, terbuka, dan profesional.

Baca Juga: Ketua KPK Firli: Menteri KP Edhy ditangkap usai dari Honolulu, Hawaii

Presiden juga menegaskan dukungan terhadap KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi. 

Sebelumnya Edhy ditangkap KPK pada dini hari dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," jelas Jokowi.

Selanjutnya: Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK, Wagub DKI: Kami prihatin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×