kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Menteri Investasi Percaya Diri Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Makin Meningkat


Selasa, 29 April 2025 / 15:00 WIB
Menteri Investasi Percaya Diri Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Makin Meningkat
ILUSTRASI. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada kuartal I-2025 telah mencapai Rp 465,2 triliun atau tumbuh 15,9% secara year on year (yoy).

Dari realisasi tersebut, tenaga kerja Indonesia yang berhasil diserap adalah sebanyak 594.104 orang atau tumbuh 8,5% yoy.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani meyakini bahwa penyerapan tenaga kerja Indonesia akan semakin meningkat pada kuartal-kuartal berikutnya.

Baca Juga: Kementerian Investasi: VinFast akan Bangun Pabrik di Indonesia

Hal ini berkaca pada kinerja investasi dan penyerapan tenaga kerja pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tren kuartal berikutnya akan makin meningkat penerimaan tenaga kerjanya. Jadi ini sangat-sangat yang positif. Kami meyakini peningkatannya akan terus berjalan ke depannya," ujar Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (29/4).

Sebagai informasi, penyerapan tenaga kerja Indonesia dalam lima tahun terakhir memang menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Kepala BKPM: Apple Sudah Berkomitmen untuk Investasi US$ 1 Miliar di RI

Pada tahun 2021, jumlah penyerapan tenaga kerja Indonesia mencapai 1,20 juta orang, kemudian pada tahun 2022 mencapai 1,30 juta orang.

Selanjutnya pada tahun 2023 angkanya kembali meningkat menjadi 1,82 juta orang, serta pada tahun 2024 sebesar 2,45 juta orang. 

Baca Juga: Kementerian Investasi Upayakan Peningkatan Investasi Portofolio, Ini Saran Ekonom

Selanjutnya: Pesawat Tempur AS Jatuh ke Laut Saat USS Harry Truman Hindari Serangan Houthi Yaman

Menarik Dibaca: 4 Alasan Kulit Berjerawat Harus Pakai Sunscreen, Jangan Sampai Skip!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×