Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tak risau jika 12 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bersiap hengkang dari Indonesia. Sebab ia yakin KKKS yang ingin masuk beroperasi di Indonesia jauh lebih banyak lagi.
Saat dijumpai Kontan seusai Raker tertutup dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Rabu, (12/6), Jero mempersilahkan 12 KKKS yang merasa kecewa dan ingin hengkang dari Indonesia. Menurutnya, yang penting setiap Blok yang berada dalam lokasi eksplorasi 12 KKKS tersebut harus dikembalikan terlebih dahulu kepada negara sebelum hengkang.
Jero meyakini hal ini tidak akan menjadi masalah besar. Sebab ia yakin jumlah KKKS yang ingin berinvestasi dan melakukan eksplorasi di Indonesia jauh lebih banyak. "Kalau yang mau masuk keluar 12, yang mau masuk 30, nggak masalah. Tinggal kita lelang lagi bloknya,"kata Jero.
Jero menegaskan bisnis migas adalah bisnis yang memerlukan modal besar. Menurutnya, kerap terjadi selama karena modal KKKS bersangkutan pas-pasan, terpaksa berhenti melakukan pengeboran padahal minyak tersebut masih ada, hanya belum tersentuh eksplorasi. "Ini sering terjadi,"pungkas Jero.
Sebagaimana diketahui, 12 KKKS tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 19 triliun sepanjang 2009-2013. Menurut Deputi Pengendalian Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pengatur Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Aussie B Gautama, (11/6), ke 12 KKKS tersebut gagal mendapatkan cadangan migas yang ekonomis di 16 blok eksplorasi laut dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News