kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri ESDM: Indonesia terancam krisis listrik


Selasa, 04 November 2014 / 22:27 WIB
Menteri ESDM: Indonesia terancam krisis listrik
ILUSTRASI. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan mantan kandidat presiden dari Aliansi ATA, Sinan Ogan, bertemu di Kantor Dolmabahce di Istanbul, Turki, 19 Mei 2023. (Anadolu Agency).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyampaikan, Indonesia bisa mengalami krisis listrik dalam dua tahun jika pemerintah tidak membuat terobosan dalam membangun pembangkit listrik. Menurut Sudirman, setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, diperlukan peningkatan suplai listrik 1,5%.

"Memang semakin nyata bahwa kalau tak ada langkah terobosan, maka dalam 2 tahun dari sekarang akan terjadi krisis. Listrik itu butuh kalau pertumbuhan ekonomi satu persen, kita harus growth (tumbuh) 1,5% untuk cadangan segala macam. Jadi kalau kita mau pertumbuhan 6%, maka listrik harus tumbuh 9%," kata Sudirman di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (4/11) seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Atas dasar perhitungan itu, menurut Sudirman, pemerintah harus membangun 7.000 megawatt listrik setiap tahunnya. Saat ini, kemampuan nasional baru sebatas membangun 2.000 megawatt per tahun.

"Yang 5.000 bagaimana? Ini kita cari jalan. Itu pun PLN punya keterbatasan dari sisi neraca. Memang harus ada terobosan-terobosan. Kita belum bicara dengan Dewan Energi Nasional," sambung Sudirman.

Mengenai masalah listrik ini, Sudirman menyampaikan bahwa Wapres telah memberikan arahan secara umum. Kepada Sudirman, Wapres Kalla meminta agar Kementerian ESDM mengkaji semua opsi dalam meningkatkan kapasitas PLN. Sudirman akan kembali menggelar rapat di jajarannya untuk mencari solusi dari permasalahan listrik ini.

"Sabtu besok saya akan ketemu tim yang sama untuk mendalami lagi sehingga pekan depan bisa ada suatu dalam sidang kabinet, bagaimana atasi masalah listrik ke depan," kata dia. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×