Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah melakukan serah terima jabatan dengan Menteri BUMN yang baru Erick Thohir.
Pada saat serah terima jabatan, Erick mengingatkan jajaran BUMN tentang masalah utang BUMN. Erick mewanti-wanti agar BUMN tidak terjebak pada pandangan negatif soal utang.
Baca Juga: Saat serah terima jabatan dengan Erick Thohir, air mata Rini Soemarno tumpah
"Kita jangan terjebak juga utang, itu salah, tapi kalau utang itu bermanfaat dan bisa menjadikan cash flow atau pendapatan yang baik, saya rasa ngak salah," ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (23/10).
Erich melanjutkan, utang bisa menjadi masalah bila utang tersebut menjadi objek korupsi. Hal itu yang harus segera dibenahi oleh BUMN di Indonesia.
Erick menyebut bahwa sudah terjadi sejumlah kasus korupsi yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah. Ia bilang agar masalah pengelolaan perusahaan dengan baik bukan hanya jadi hiasan bibir.
"Sudah banyak sekali hal-hal yang sudah terjadi yang saya rasa kurang baik buat citra BUMN, tanpa menyalahkan," terang Erick.
Baca Juga: Prioritas Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM dan pesan pendahulunya Ignasius Jonan
Pada awal masa kerjanya di BUMN Erick akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Evaluasi tersebut dilakukan sebagai tindakan profesional untuk menciptakan iklim usaha yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News