kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.459   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.625   78,96   1,21%
  • KOMPAS100 944   9,36   1,00%
  • LQ45 741   9,41   1,29%
  • ISSI 207   2,64   1,30%
  • IDX30 387   5,24   1,37%
  • IDXHIDIV20 464   3,76   0,82%
  • IDX80 107   1,18   1,11%
  • IDXV30 110   0,14   0,13%
  • IDXQ30 127   1,49   1,19%

Mentan Amran Akui Ada Beras Tak Layak di Gudang Bulog, Pastikan Tidak Untuk Masyrakat


Selasa, 11 Maret 2025 / 19:24 WIB
Mentan Amran Akui Ada Beras Tak Layak di Gudang Bulog, Pastikan Tidak Untuk Masyrakat
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/ Mentan Andi Amran Sulaiman mengakui ada sebanyak 100.000 - 300.000 ton beras sisa impor di gudang Bulog yang sudah tak layak konsumsi.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui ada sebanyak 100.000 - 300.000 ton beras sisa impor di gudang Bulog yang sudah tak layak konsumsi. 

Pernyataan itu sekaligus menanggapi temuan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto soal adaya sisa beras impor di Gudang Bulog Yogya berkutu. 

"Bulog melaporkan memang ada 100.000-300.000 ton beras (tak layak konsumsi) seluruh Indonesia dari 2 juta cadangan beras. Ini sudah masuk list, termasuk Yogya, kami akan minta lagi untuk dipercepat di Yogya. Minta maaf bu ketua," kata Amran dalam Raker Bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (11/3). 

Amran memastikan beras dengan kondisi rusak ini tidak akan di distribusikan kepada masyarakat baik dalam poduk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ataupun bansos. 

Amran juga menjelaskan sebenernya sesuai dengan prosedur, beras itu bisa saja dibiarkan sampai hancur. Namun, pihaknya akan meminta kepada Perum Bulog untuk mengeluarkan dari Gudang Bulog. 

Baca Juga: Titiek Suharto Temukan Beras Impor di Gudang Bulog Berkutu

"Karena tidak serta-merta langsung, busuk, kita keluarin. Ada slogannya biarkan hancur ini beras yang penting sesuai prosedur, itu sudah kita harus terima itu," ungkapnya. 

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI DPR RI Titiek Suharto mengaku menemukan sisa beras impor tahun lalu di Gudang Bulog di Yogya sudah berkutu dan tak layak di konsumsi. 

Titiek mengaku menemukan hal ini saat melakukan kunjungan kerja di Yogya saat masa reses beberapa waktu lalu. 

"Kami meninjau Gudang Bulog di Yogya, disitu kami menemukan masih banyak beras sisa impor yang lalu dalam gudang sudah banyak kutunya," kata Titiek dalam Raker Bersama Kementerian Pertanian (Kementa), Selasa (11/3).

Untuk itu, Titiek meminta kejelasan dari pemerintah bagaimana nasib dari beras yang sudah tidak layak konsumsi ini. 

"Mungkin kalau dikonsumsi manusia sudah tidak layak lagi, mohon segera dimanfatan beras impor ini," jelasnya. 

Baca Juga: Sri Mulyani Suntikkan Dana untuk Bulog dalam Pengadaan Cadangan Beras Pemerintah

Selanjutnya: Pidato Lengkap Prabowo Terkait THR dan Gaji 13 Bagi ASN, TNI Polri, dan Pensiunan

Menarik Dibaca: Ini Tips Liburan Hemat Saat Lebaran ala Tiket.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×