Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi IV DPR RI DPR RI Titiek Suharto mengaku menemukan sisa beras impor tahun lalu di Gudang Bulog di Yogya sudah berkutu dan tak layak di konsumsi.
Titiek mengaku menemukan hal ini saat melakukan kunjungan kerja di Yogya saat masa reses beberapa waktu lalu.
"Kami meninjau Gudang Bulog di Yogya, disitu kami menemukan masih banyak beras sisa impor yang lalu dalam gudang sudah banyak kutunya," kata Titiek dalam Raker Bersama Kementerian Pertanian (Kementa), Selasa (11/3).
Untuk itu, Titiek meminta kejelasan dari pemerintah tentang nasib dari beras yang sudah tidak layak konsumsi tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani Suntikkan Dana untuk Bulog dalam Pengadaan Cadangan Beras Pemerintah
"Mungkin kalau dikonsumsi manusia sudah tidak layak lagi, mohon segera dimanfaatkan beras impor ini," jelasnya.
Asal tahu saja, pada tahun lalu pemerintah memutuskan impor beras sebanyak 3,6 juta ton. Impor ini untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) 2024 dan carryover di awal tahun 2025.
Lebih lanjut, Titiek dalam kunjungan itu juga melakukan pemantauan harga pangan pokok di beberapa pasar tradisional.
Dia mengklaim mayoritas pasokan pangan cenderung stabil. Walau begitu, dia menemukan harga telur ayam, daging ayam, bawang putih dan cabai mengalami lonjakan harga.
"Komisi IV DPR RI meminta pemerintah melalui kementerian pertanian menjamin pasokan dan memberikan produksi pertanian dalam rangka pemulihan harga pangan," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPR Ini Siap Push Up 10 Kali bila Bulog Berhasil Serap 3 Juta Ton Beras
Selanjutnya: Produk Unitlink Aliianz Life Berkontrubusi 71% terhadap Total Pendapatan Premi
Menarik Dibaca: 7 Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat, Simak Penjelasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News