kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mentan Ajak Milenial Gunakan Teknologi dalam Membangun Pertanian yang Modern


Sabtu, 27 Agustus 2022 / 20:48 WIB
Mentan Ajak Milenial Gunakan Teknologi dalam Membangun Pertanian yang Modern


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak lulusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menggunakan semua akses teknologi yang ada dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern. 

Hal ini disampaikan SYL saat membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementerian Pertanian Pusditan 2022 seperti dikutip dari siaran per Kementan, Sabtu (27/8).

"Semua ilmu sudah diberikan dari mulai teori sampai Pelatihan-pelatihan. Dan semua Bentuk-bentuk digital harus kita gunakan. Pakai itu handphone tidak hanya untuk ber-Whatsappan manja, tapi juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia," ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian. Karena itu, Mentan berharap seluruh wisudawan yang ada mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global.

Baca Juga: Pemerintah akan Wajibkan Importir Gandum Serap Sorgum, Ini Respons Aptindo

"Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini, anak muda pasti bisa. Kamu muda kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti, pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini," katanya.

Syahrul mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis karena disaat banyak negara tumbang akibat berbagai krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.

"Kalian tahu tidak yang menyanggah Republik ini menjadi salah satu negara yang terbaik menghadapi covid karena ada pertanian yang kuat dan kokoh. Semua merah, cuma pertanian yang tumbuh 16,24," katanya.

Ekspor Indonesia pada Januari-Desember Tahun 2019-2021 tumbuh 38,68% menjadi Rp 625,04 triliun. Tiga tahun yang sama Indonesia jiga sudah tidak impor beras dan dinyatakan swasembada.

Baca Juga: Dorong Regenerasi Petani, Kementan Gelar Wisuda Nasional Politeknik

"Saya mau bilang Kalian ini adalah andalan bapak ibumu, andalan saudara-saudaramu, andalan keluargamu, andalan dari seluruh negeri dan bangsa ini. Jadi jagalah sektor pertanian kita agar terus berkembang baik," jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan wisuda Nasional digelar tak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan di Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian saja, namun memotivasi mahasiswa untuk berperan nyata dalam pembangunan pertanian. 

Pelaksanaan wisuda nasional Polbangtan dan PEPI juga dalam rangka membangun citra pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian, kesiapan bekerja di DUDIKA, meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di bidang pertanian serta memberikan kebanggaan kepada lulusan dan keluarganya serta mendorong para alumni Polbangtan dan PEPI untuk menjadi wirausaha muda pertanian melalui TANI AKUR.

"Jumlah wisudawan Polbangtan dan PEPI di tahun 2022 ini 1.454 wisudawan yang diikuti secara offline 1.047 dan 407 secara online. Untuk membangkitkan jiwa wirausaha para lulusan, Kementan menghadirkan CEO Markplus Hermawan Kertajaya", ucap Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×