kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mensos: KPS, JKN, BSM masih berlaku


Selasa, 11 November 2014 / 09:40 WIB
Mensos: KPS, JKN, BSM masih berlaku
ILUSTRASI. Industri Asuransi Bidik Anak Muda Sebagai Pasar Produk Unitlink


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah menyampaikan bahwa Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang merupakan program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono masih berlaku hingga kini.

Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika belum menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ketika mereka belum terima KKS, maka KPS tetap berlaku. Kalau mereka belum terima KIS maka JKN tetap berlaku, mereka belum terima KIP maka BSM masih berlaku," kata Khofifah di Jakarta, Senin (10/11).

Menurut dia, KIS, KIP, dan KKS belum dibagikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Selain itu, diperlukan waktu transisi paling tidak setahun dari program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Ia menjamin, penerima JKN, BSM, dan KPS akan mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya.

"Jangan ada yang khawatir. Ini kan banyak yang tanya ini bagaimana kalau enggak terima KKS, KPS tentu berlaku, bagaimana kalau belum terima KIS, JKN tetap berlaku," sambung Khofifah.

Untuk menghimpun masukan masyarakat terkait kartu sakti Jokowi tersebut, Kemensos membuka website kawalbansos.com, dan www.lapor.ukp.go.id, atau jalur pesan singkat ke nomor 1708.

Khofifah berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan program "kartu sakti" tersebut melalui website dan pesan singkat tersebut.

"Melalui partisipasi publik diharapkan bahwa ketika program ini diluncurkan bersama-sama, kita lakukan pengawalan. Makanya Kemsos buka Kawalbansos.com," kata dia. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×