kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menperin pastikan insentif super deduction tax terbit di paruh pertama tahun ini


Rabu, 24 April 2019 / 18:26 WIB
Menperin pastikan insentif super deduction tax terbit di paruh pertama tahun ini


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas SDM dalam beberapa tahun mendatang. Untuk menarik minat swasta, pemerintah menjanjikan insentif berupa keringanan pajak.

Salah satu insentif yang digodok pemerintah adalah super deduction tax atau keringanan pajak yang diberikan kepada industri yang berinvestasi dalam pendidikan vokasi dan yang terlibat dalam kegiatan riset dan pengembangan untuk menciptakan inovasi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, insentif super deduction tax akan diterbitkan pada semester I 2019 ini. "Memang saat ini dalam proses administrasi, tetapi super deductable tax untuk vokasi maupun inovasi semoga akan segera diluncurkan," ujar Airlangga, Rabu (24/4).

Menurut Airlangga, berdasarkan rapat kabinet yang dilaksanakan Selasa (23/4), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah sepakat memberikan keringanan pajak maksimal sebesar 200% bagi industri yang melakukan pendidikan vokasi. Sementara keringanan pajak maksimal 300% akan diberikan bagi industri yang terlibat dalam riset dan pengembangan untuk inovasi.

Nantinya, dalam PMK Super Deduction Tax ini ada 36 usulan kompetensi keahlian di berbagai sektor industri. Beberapa diantaranya antara lain elektronika industri, permesinan, pengecoran, pengelasan, kimia industri, perbaikan dan perawatan audio video, pembuatan produk furniture, konstruksi kapal, perancangan dan perbaikan otomotif, perbaikan bodi otomotif, desain produk furniture dan lainnya.

Meski hingga saat ini baru 36 kompetensi keahlian yang baru diusulkan, Airlangga mengatakan, pemerintah masih akan terus membahas sektor-sektor apa lagi yang bisa dimasukkan untuk mendapatkan fasilitas super deduction tax.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, sudah banyak pelaku usaha yang tertarik terlibat dalam pendidikan vokasi dan tertarik mendapatkan fasilitas super deduction tax yang akan disediakan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×