kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.603   52,00   0,31%
  • IDX 8.003   -5,04   -0,06%
  • KOMPAS100 1.116   0,30   0,03%
  • LQ45 810   1,06   0,13%
  • ISSI 276   0,24   0,09%
  • IDX30 422   0,85   0,20%
  • IDXHIDIV20 483   0,75   0,16%
  • IDX80 123   0,13   0,11%
  • IDXV30 132   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 134   0,06   0,04%

Menlu sebut Indonesia konsisten mendorong akses vaksin Covid-19


Rabu, 16 September 2020 / 13:22 WIB
Menlu sebut Indonesia konsisten mendorong akses vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, di setiap pertemuan internasional, Indonesia konsisten menyuarakan pentingnya akses vaksin virus corona ( Covid-19) yang setara, aman dan terjangkau. 

Hal itu dikatakan Menlu Retno Marsudi di dalam acara penandatanganan MoU for Procurement Service Kementerian Kesehatan dan perwakilan Unicef, Rabu (16/9/2020). "Bahwa sejak awal pandemi, Indonesia secara konsisten terus menyuarakan pentingnya akses vaksin yang setara, aman dan dengan harga yang terjangkau," kata Menlu Retno Marsudi.   

"Di jalur internasional dan multilateral, Indonesia aktif dalam pembahasan mengenai akses vaksin ini," lanjut dia. 

Menlu Retno Marsudi mengatakan, saat ini Indonesia sudah ditetapkan memenuhi syarat sebagai negara kategori advance market commitment (AMC), dalam kerangka Gavi, Covax Facility. Di dalamnya akan terdapat bantuan keringanan financial melalui mekanisme official development assistance (ODA). 

"Komunikasi terus kita intensifkan dengan Gavi dan Covax Facility termasuk mengenai waktu ketersediaan (vaksin), harga dan lain sebagainya," ungkap Menlu Retno Marsudi. 

Baca Juga: Tingkat penularan makin cepat, kasus virus corona di India tembus 5 juta

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih terus mengupayakan agar Indonesia mendapatkan akses vaksin Covid-19 secara tepat waktu, yang tengah diteliti oleh dunia. Upaya tersebut dilakukan Indonesia melalui cara bilateral maupun multilateral. 

"Para diplomat kita terus bekerja keras untuk membantu pemerintah mendapatkan akses vaksin ini melalui kerja sama bilateral maupun multilateral," kata Menlu Retno, melalui telekonferensi, Jumat (4/9/2020). 

Menurut dia, pihaknya terus bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lainnya di negara lain terkait produksi vaksin. Salah satunya dengan menjalin komunikasi dengan World Health Organization (WHO) yang berbasis di Jenewa, Swiss terkait urusan dengan GAVI-Covax Facility dan WHO serta dengan Oslo terkait dengan Coalition for Epidemic Preparedness (CEPI). 

"Dapat saya jelaskan bahwa CEPI, GAVI dan WHO adalah tiga institusi utama pelopor Covax Facility yang dibentuk untuk memastikan akses adil dan merata atas vaksin Covid-19," ujar dia. 

"Rencananya Covax akan mendistribusikan vaksin sebesar dua miliar dosis hingga akhir 2021 ke seluruh negara dunia," lanjut Menlu Retno Marsudi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu: Indonesia Konsisten Mendorong Akses Vaksin Covid-19 yang Setara"

Selanjutnya: Efek kesehatan jangka panjang Covid-19, WHO: Kami pun belum mengetahuinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×