CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.895   -102,00   -0,65%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Menkopolhukam: KPK dan polisi sedang cooling down


Rabu, 08 Agustus 2012 / 13:16 WIB
Menkopolhukam: KPK dan polisi sedang cooling down
ILUSTRASI. Gerai BBM Satu Harga Pertamina


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tengah cooling down. Menurutnya, kedua lembaga penegak hukum sepakat tidak memberikan pernyataan mengenai subtansi perkara dugaan korupsi simulator ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) ke media.

Pernyataan Djoko sekaligus membantah bahwa pertemuan antara dua lembaga penegak hukum pada Selasa (7/8) lalu menemui jalan buntu. "Yang bilang buntu siapa. Itulah bahasa media, buntu buntu," tegasnya, Rabu (8/8).

Meski terkesan belum ada kejelasan dari polemik kasus ini. Djoko tidak terlalu merisaukannya. Yang penting, Djoko bilang kedua lembaga penegak hukum ini sepakat adanya dugaan tindak pidana korupsi di Korps Polisi Lalu Lintas Polri (Korlantas).

Polemik penanganan kasus korupsi ini muncul setelah KPK menetapkan mantan Kepala Korlantas Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo sebagai tersangka. Pengusutan kasus ini sempat terhambat karena Polri juga mengaku sedang mengusut kasus yang sama.

Polri ngotot mengusut kasus ini. Bahkan, polisi mengaku sudah menetapkan lima tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×