kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menko Luhut: Arab Saudi Tertarik Bekerjasama di Proyek IKN


Rabu, 09 Maret 2022 / 06:55 WIB
Menko Luhut: Arab Saudi Tertarik Bekerjasama di Proyek IKN


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan hasil kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi beberapa waktu lalu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam laporannya, Luhut menyampaikan Pangeran Muhammad bin Salman tertarik untuk bekerjasama dalam beberapa proyek, antara lain pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.

"Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu," imbuhnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/3).

Baca Juga: Arab Saudi Hapus Karantina dan PCR, Ini Kata Asosiasi Penyelenggara Umrah

Nantinya tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim tersebut akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.

Diharapkan satu hingga dua minggu setelah perundingan tersebut, pihak Riyadh akan datang ke Indonesia untuk membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya.

"Kami berharap nanti karena Pangeran Muhammad bin Salman menyampaikan ke saya beliau akan datang dua kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan nanti bisa tandatangani semua item proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang untuk menghadiri G20," tambahnya.

Selain itu, Luhut bersama Menteri BUMN Erick Thohir juga turut mendampingi Presiden Jokowi menerima kedatangan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair. Luhut menyampaikan kehadiran Tony Blair untuk membantu mengomunikasikan banyak hal karena ia juga merupakan utusan khusus dari Pemerintah Inggris untuk Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×