kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menko Airlangga Pastikan Insentif EV Diberikan untuk Motor Listrik Lebih Dahulu


Jumat, 10 Maret 2023 / 11:08 WIB
Menko Airlangga Pastikan Insentif EV Diberikan untuk Motor Listrik Lebih Dahulu
ILUSTRASI. Pemberian insentif kendaraan listrik, akan diberikan kepada motor listrik terlebih dahulu.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan, pemberian insentif kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) yang rencananya berlaku pada 20 Maret 2023, akan diberikan kepada motor listrik terlebih dahulu. Baik motor listrik baru maupun hasil konversi. 

Sedangkan, untuk mobil atau kendaraan niaga baru menyusul usai skema pemberiannya sudah diputus. 

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta, Jumat (10/3). 

"Industri angkutan merupakan industri yang pergerakannya sangat baik. Jumlah penjualan mobil secara kumulatif tahun lalu telah mencapai 1.048.000 unit dengan ekspor hampir mendekati 600.000 unit," katanya. 

Baca Juga: Menperin Meminta Produsen Motor Listrik Meningkatkan TKDN Agar Mendapat Subsidi

"Kita melihat roda dua juga penjualannya sudah masuk 5,2 juta. Kalau ditambahkan ekspor total produksi hampir mendekati 6 juta," lanjutnya. 

Namun di sisi lain, ucap Airlangga lagi, penjualan mobil listrik pada 2022 masih relatif sedikit, yaitu 10.180 unit. 

Sehingga dalam upaya mengakselerasinya diperlukan suatu dorongan. Dorongan ini, salah satunya diwujudkan melalui pemberian insentif pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). 

"Penjualan mobil listrik masih relatif kecil yaitu 10.180 unit dari 1 juta unit total pasar. Inilah tantangan bersama kita yaitu bagaimana ratusan ribu bisa dicapai," ucap dia. 

"Seperti dikatakan oleh Pak Menko Marves kemarin, akan ada insentif supaya dapat mendorong. Terutama untuk motor dulu, roda dua sebanyak 200.000 unit dan 50.000 konversi," kata Airlangga, menambahkan. 

Baca Juga: Motor Listrik Gesits Capai Nilai TKDN 46,73%, Dapat Insentif dari Pemerintah

Sayangnya dalam kesempatan itu, Airlangga belum mau menjelaskan lebih jauh mengenai insentif KBLBB untuk roda empat dan bus. 

Termasuk perkiraan pemberlakuannya pada tahun ini. 

Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 digelar selama 10-19 Maret 2033 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Airlangga Pastikan Insentif EV Mengalir ke Motor Listrik Dahulu"

Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Agung Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×