kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Menkeu targetkan biaya logistik Indonesia bisa diturunkan hingga 17% dari PDB


Kamis, 24 September 2020 / 14:18 WIB
Menkeu targetkan biaya logistik Indonesia bisa diturunkan hingga 17% dari PDB
ILUSTRASI. Ilustrasi logistik


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan masalah logistik nasional merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan daya saing perekonomian Indonesia. Pemerintah juga saling bersinergi untuk mengembangkan program National Logistic Ecosystem (NLE) menjadi platform yang mempertemukan komunitas logistik antara sektor permintaan dan penawaran.

Sri Mulyani mengatakan, biaya logistik Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga terdekat seperti Singapura, Malaysia dan lainnya masih dianggap lebih tinggi. 

“Ini menyebabkan perekonomian Indonesia perlu terus diperbaiki daya kompetisinya,” kata Sri Mulyani dalam konferensi daring, Kamis (24/9). 

Menkeu mengatakan, biaya logistik Indonesia yang dikeluarkan mencapai 23,5% dari PDB Indonesia. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan negara Malaysia yang hanya 13% dari PDB. 

Baca Juga: Jalan akses Pelabuhan Patimban siap layani arus logistik bulan depan

Menkeu bilang, jika dilihat dari proses logistik atau performanya juga belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. 

Untuk itu, upaya pemerintah untuk mendorong reformasi di bidang national logistic economy menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. 

“Sehingga diharapkan dengan pembentukan NLE ini akan bisa menurunkan biaya logistik kita yang sekarang 23,5% dari PDB akan bisa ditekan menjadi 17% dari PDB,” harap Menkeu. 

Penurunan biaya logistik 5%-6% dari PDB juga akan dikontribusikan dari seluruh proses hulu hingga hilir terutama menghubungkan sektor-sektor transportasi serta memudahkan bagi para pelaku usaha. 

Selanjutnya: Jokowi minta pelabuhan dikonsolidasikan demi kecepatan logistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×