kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Menkeu Sri Mulyani Bantah Dana Desa Turun pada 2026. Ini Faktanya!


Selasa, 02 September 2025 / 13:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani Bantah Dana Desa Turun pada 2026. Ini Faktanya!
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor LPS, Jakarta, Senin (28/7/2025). Berdasarkan hasil rapat tersebut, KSSK menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan pada triwulan II tahun 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. ANTARA FOTO/Fauzan/nz


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa dana desa untuk tahun 2026 tidak mengalami penurunan, melainkan justru meningkat signifikan.

Ia membantah isu yang beredar bahwa dana desa dalam RAPBN 2026 dipangkas.

Memang dalam RAPBN 2026 alokasi dana desa ditetapkan sebesar Rp 60 triliun atau menurun dari 2025 senilai Rp 71 triliun.

Baca Juga: Mendes Pastikan Dana Desa Tidak Jadi Jaminan Pembiayaan Kodes Merah Putih

Namun, penurunan alokasi dana ini akan terkompensasi dengan adanya penempatan dana pemerintah untuk program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebesar Rp 83 triliun.

"Untuk dana desa seperti yang saya sampaikan, angkanya Rp 60,6 triliun, ini di luar koperasi daerah yang Rp 83 triliun tadi. Jadi kalau ditambahkan keduanya, jumlahnya melebihi angka transfer dana desa tahun lalu yang Rp 70 triliun," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama DPD RI, Selasa (2/9/2026).

Menurutnya, dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, embung, posyandu, drainase, hingga bantuan langsung tunai (BLT).

Baca Juga: Tak Perlu Dikembalikan, Dana Desa Siap Bayar Utang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)

Sementara dana koperasi desa diarahkan untuk kegiatan produktif yang didukung skema pembiayaan murah, dengan bunga pinjaman hanya 6% melalui bank-bank daerah.

"Kita harapkan masing-masing desa akan menjaga koperasinya ini agar bisa hidup, berkembang, dan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," katanya.

Baca Juga: Asosiasi Koperasi dan Ritel Dukung Dana Desa untuk Ganti Pinjaman Kopdes Merah Putih

Selanjutnya: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 September 2025, Beli 2 Gratis 1 Entrasol-Sunsilk

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 September 2025, Beli 2 Gratis 1 Entrasol-Sunsilk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×