Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa dana desa untuk tahun 2026 tidak mengalami penurunan, melainkan justru meningkat signifikan.
Ia membantah isu yang beredar bahwa dana desa dalam RAPBN 2026 dipangkas.
Memang dalam RAPBN 2026 alokasi dana desa ditetapkan sebesar Rp 60 triliun atau menurun dari 2025 senilai Rp 71 triliun.
Baca Juga: Mendes Pastikan Dana Desa Tidak Jadi Jaminan Pembiayaan Kodes Merah Putih
Namun, penurunan alokasi dana ini akan terkompensasi dengan adanya penempatan dana pemerintah untuk program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebesar Rp 83 triliun.
"Untuk dana desa seperti yang saya sampaikan, angkanya Rp 60,6 triliun, ini di luar koperasi daerah yang Rp 83 triliun tadi. Jadi kalau ditambahkan keduanya, jumlahnya melebihi angka transfer dana desa tahun lalu yang Rp 70 triliun," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama DPD RI, Selasa (2/9/2026).
Menurutnya, dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, embung, posyandu, drainase, hingga bantuan langsung tunai (BLT).
Baca Juga: Tak Perlu Dikembalikan, Dana Desa Siap Bayar Utang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)
Sementara dana koperasi desa diarahkan untuk kegiatan produktif yang didukung skema pembiayaan murah, dengan bunga pinjaman hanya 6% melalui bank-bank daerah.
"Kita harapkan masing-masing desa akan menjaga koperasinya ini agar bisa hidup, berkembang, dan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," katanya.
Baca Juga: Asosiasi Koperasi dan Ritel Dukung Dana Desa untuk Ganti Pinjaman Kopdes Merah Putih
Selanjutnya: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 September 2025, Beli 2 Gratis 1 Entrasol-Sunsilk
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 September 2025, Beli 2 Gratis 1 Entrasol-Sunsilk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News