Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa langsung tancap gas. Ia mengaku memikul mandat berat untuk membereskan benang kusut penyaluran subsidi energi. Tenggat waktunya ketat: hanya enam bulan untuk menggodok desain ulang strategi tersebut.
Titah ini ia terima langsung dalam rapat kerja tertutup bersama BPI Danantara dan Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen, Kamis (4/12/2025).
“Saya dikasih waktu enam bulan ke depan untuk mengordinasikan desain itu,” tegas Purbaya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (4/12/2025).
Perombakan atau redesign ini merupakan respons cepat pemerintah atas ironi subsidi energi. Selama ini, anggaran negara yang sejatinya dialokasikan untuk menopang rakyat miskin, justru masih 'dilalap' oleh kelompok mampu, bahkan golongan kaya raya.
Baca Juga: Pemerintah Desain Ulang Subsidi Energi Demi Rakyat Miskin
Purbaya menekankan, ketimpangan ini menjadi landasan kuat pemerintah merombak total skema subsidi agar tepat sasaran dan tidak boncos.
“Masih ada orang yang relatif kaya, kaya, bahkan super kaya yang menikmati subsidi. Jadi kita lihat nanti perbaikannya. Kita simpulkan tadi, dalam dua tahun ke depan kita akan redesign strategi subsidi sehingga betul-betul tepat sasaran,” paparnya.
Pemerintah bersama Danantara telah sepakat merombak strategi subsidi dalam dua tahun mendatang. Fokus utamanya adalah memastikan guyuran subsidi hanya mendarat di kantong kelompok desil 1–4, alias masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Sebaliknya, keran subsidi untuk kelompok desil 8–10 atau yang masuk kategori tajir, bakal dikurangi secara signifikan.
“Subsidi untuk yang kaya sekali seperti desil 8, 9, 10 nanti akan dikurangi secara signifikan. Dananya kita alihkan ke desil 1, 2, 3, 4 yang lebih miskin,” jelas Purbaya.
Purbaya menambahkan, perbaikan desain subsidi ini membutuhkan orkestrasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk menggandeng BUMN melalui Danantara. Pemerintah juga tengah memutar otak memperbaiki fasilitas penyaluran agar skema anyar ini tak hanya tepat sasaran, tetapi juga mampu mengerek aktivitas ekonomi rakyat.
Baca Juga: Subsidi Energi Terancam Dipangkas demi Jaga Defisit APBN 2026
Selanjutnya: Promo JSM Hypermart Weekend 5-8 Desember 2025, Baby Pakchoy-Es Krim Beli 1 Gratis 1
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Weekend 5-8 Desember 2025, Baby Pakchoy-Es Krim Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













