kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.330   29,00   0,18%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Menkeu: prediksi ekonom soal rupiah bisa berubah


Jumat, 17 Januari 2014 / 15:05 WIB
Menkeu: prediksi ekonom soal rupiah bisa berubah
ILUSTRASI. Manfaat Daun Kenikir yang Tidak Banyak Orang Ketahui


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejumlah analis meramal nilai tukar rupiah diperkirakan bisa menjadi mata uang terkuat di Asia pada tahun 2014. Namun Menteri Keuangan Chatib Basri menilai prediksi ini tidak perlu ditanggapi terlalu serius.

Menurut dia, prediksi analis kerap berubah-ubah. “Ekonom kan begitu, sekarang bilang kuat, tapi itu nanti dengan mudah direvisi,” ujar Chatib, Jumat (17/1) di Jakarta.

Chatib bilang, yang penting bagi pemerintah adalah menjalankan kebijakan secara konsisten. Jika kebijakan moneter dan fiskal bisa dijaga sesuai rencana, nilai tukar rupiah diyakini bakal membaik.

Saat ini menurut chatib, fokus kebijakan moneter dan fiskal pemerintah adalah memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Kalau, CAD mengecil, nilai tukar rupiah bisa semakin menguat.

Pemerintah memperkirakan CAD di kuartal IV-2013 akan mendekati 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut lebih langsing dibanding CAD di kuartal sebelumnya yaitu, 3,6% di kuartal III dan sebesar 4,4% di kuartal II.

CAD di kuartal III sebesar US$ 8,4 miliar dan di periode tiga bulan sebelumnya sebesar US$ 10 miliar. Pemerintah memperkirakan, CAD bisa terus berkurang dan menyentung 2,5% terhadap PDB di tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×