kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.346   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.176   33,04   0,46%
  • KOMPAS100 1.046   5,36   0,51%
  • LQ45 815   3,33   0,41%
  • ISSI 225   1,63   0,73%
  • IDX30 426   2,21   0,52%
  • IDXHIDIV20 506   2,13   0,42%
  • IDX80 118   0,62   0,53%
  • IDXV30 120   1,06   0,89%
  • IDXQ30 140   0,59   0,42%

Menkeu: Pemerintah Akan Tambah Jenis Dana Bagi Hasil Ke Daerah


Rabu, 19 Agustus 2009 / 20:14 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ada kabar baik baik pemerintah daerah yang berharap banyak mendapat dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Pasalnya, pemerintah lewat Departemen Keuangan berniat menambah jenis DBH yang bakal dikucurkan ke daerah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, setiap masa pemerintahan mempunyai ciri ekonomi yang berbeda. Termasuk soal DBH. "Bukan tidak mungkin, tahun-tahun ke depan akan ada DBH yang lain," kata Menkeu di hadapan bupati dan gubernur se Indonesia di DPD, Rabu (19/8).

Sri Mulyani mengatakan, pembagian DBH merupakan keputusan politik. Meski apapun keputusannya, dia berpendapat hal, itu tetap akan dilakukan dalam rangka menjaga kesatuan antara pemerintah pusat dan daerah. "Pemerintah akan tetap menjaga kesatuan dan keadilan," katanya.

Dia menjelaskan, untuk tahun 2010, pemerintah telah menambah jenis DBH yang dibagikan. Pertama, DBH cukai dengan memperluas pembagiannya yakni untuk daerah penghasil tembakau sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi. Kedua, pembagian DBH Panas Bumi.

Sri Mulyani mengatakan, dalam RAPBN 2010 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 76,6 triliun untuk DBH. Sementara itu untuk DAU dialokasikan Rp 195,8 triliun. Kemudian untuk DAK, dialokasikan Rp 20,6 triliun dan untuk dana otonomi khusus dan penyesuaian Rp 16,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×