kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Menkeu: BI rate naik agar CAD 2014 di bawah 3%


Kamis, 14 November 2013 / 14:45 WIB
Menkeu: BI rate naik agar CAD 2014 di bawah 3%
ILUSTRASI. PT Danareksa Sekuritas resmi mengubah nama Perusahaan menjadi PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS). Dok BRIDS


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan BI rate atawa suku bunga sebesar 25 bps menjadi 7,5% pada Selasa kemarin (12/11).

Salah satu alasan BI menaikkan suku bunga adalah menurunkan current account defisit (CAD) alias defisit transaksi berjalan.

Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan kebijakan BI menaikkan kembali BI rate itu untuk memastikan di akhir tahun 2014 mendatang defisitnya di bawah 3%. "Makanya kebijakan moneter yang kuat perlu dilakukan," ujar Chatib, Kamis (14/11).

Asal tahu, BI memang menargetkan defisit transaksi berjalan di tahun depan sebesar 2,6% dari PDB. Di triwulan III 2013 defisit transaksi berjalan turun menjadi 3,8% dari PDB atau sebesar US$ 8,4 miliar, dari periode sebelumnya mencapai US$ 9,9 miliar (4,4% dari PDB).

Selain itu, menurut Chatib, langkah BI menaikkan suku bunga juga disebabkan masalah tapering off The Fed yang masih mendera Indonesia. Ini dilakukan agar investasi tidak keluar dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×