kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.478   -13,75   -0,18%
  • KOMPAS100 1.157   -1,90   -0,16%
  • LQ45 916   -3,66   -0,40%
  • ISSI 227   0,76   0,33%
  • IDX30 472   -2,98   -0,63%
  • IDXHIDIV20 569   -3,58   -0,62%
  • IDX80 133   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 141   0,46   0,33%
  • IDXQ30 158   -0,66   -0,41%

Menkeu: BI melakukan tugasnya dengan baik


Senin, 07 April 2014 / 10:52 WIB
Menkeu: BI melakukan tugasnya dengan baik
ILUSTRASI. Khusus untuk warga Bandung, ada promo diskon Steak si Mantan yang hadir di bulan November 2022 (dok/bank bjb)


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dunia global sedang disibukkan dengan rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed untuk menaikkan acuan suku bunganya tahun depan. Namun Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku justru Bank Indonesia (BI) telah selangkah di depan dengan menaikkan suku bunga sejak tahun lalu.

"BI did job very well. Antisipasi jauh sebelumnya," ujar Chatib dalam diskusi Menyongsong Peta Baru Kebijakan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Senin (7/4).

Chatib bilang, BI sejak Juni tahun 2013 lalu sudah mulai menaikkan suku bunga. Hingga akhirnya mencapai 175 bps pada level 7,5%.

Antisipasi yang baik inilah yang kemudian ketika mata uang Argentina peso mengalami kolaps paska pengumuman The Fed terjadi, Indonesia justru hampir tidak ada gejolak yang terjadi.

"Yelen menyatakan naik dampaknya praktis sehari. Setelah itu rupiah kembali (normal)," tandas Mantan Kepala Koordinasi Badan Penanaman Modal (BKPM) ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×