Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Artinya sekitar satu bulan lebih akan segera diumumkan kabinet pemerintahan selanjutnya.
Salah satu yang paling ditunggu adalah sosok yang akan mengisi kursi Menteri-menteri ekonomi.
Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai, idealnya posisi Menteri Keuangan dan wakilnya adalah seorang yang berpengalaman antara ex banker atau investment bankers, ekonom dan pengusaha.
Terkait posisi Menteri Keuangan, memang sudah tersiar kabar akan diisi oleh Budi Gunadi Sadikin yang saat ini menjabat menjadi Menteri Kesehatan.
“Dalam konteks ini, melihat background dan kinerja pak Budi mempunyai peluang sangat tinggi, mengingat sukses beliau mentransformasi Kemenkes dan memimpin Bank Mandiri,” tutur Wija kepada Kontan, Rabu (11/9).
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Tambah Jumlah K/L, Kemenkeu: Anggarannya Sudah Ada di RAPBN 2025
Adapun terkait posisi Wamenkeu, Ia berpendapat posisi tersebut juga bisa kembali diisi oleh dua wakil yang berlatar belakang ekonom dan pengusaha, sehingga skill, pengalaman, mindset dan jaringan ketiganya bisa saling melengkapi.
“Komposisi Budi G Sadikin, Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara (sebagai Wamenkeu) menarik untuk dipertimbangkan oleh pak Prabowo,” ungkapnya.
Disamping itu, Ia juga menambahkan, Menkeu di pemerintahan mendatang harus bisa meyakinkan investor, menjaga disiplin fiskal, dan mendongkrak penerimaan pajak serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Selain itu, bisa juga memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan ekonomi. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana menjalankan solusi-solusi tersebut.
“Ini memerlukan sosok yang mempunyai kemampuan manajemen yang bagus dan skill meyakinkan investor,” tambahnya.
Adapun terkait posisi Menteri Ekonomi lainnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan, digadang-gadang akan menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Kemudian, Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar akan kembali menjabat di posisi yang sama.
Menurutnya, Zulhas dan Bahlil akan kembali terpilih sesuai isu yang beredar, mengingat keduanya merupakan Ketua Umum dari partai yang mendukung Prabowo.
“Sangat mungkin pak Zulhas akan menjadi Menko Perekonomian, suatu promosi atas posisi beliau sebelumnya sebagai Mendag, dan pak Bahlil saya dengar langsung lebih memilih posisi Menteri ESDM daripada posisi Menteri lainnya, termasuk Menko,” ungkapnya.
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Thomas Pastikan Tak Ada Tawaran Kursi Menteri ke Sri Mulyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News