kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Bertemu Prabowo, Thomas Pastikan Tak Ada Tawaran Kursi Menteri ke Sri Mulyani


Rabu, 11 September 2024 / 15:13 WIB
Bertemu Prabowo, Thomas Pastikan Tak Ada Tawaran Kursi Menteri ke Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan, tidak ada pembahasan atau tawaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk bergabung di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, Thomas, bersama Sri Mulyani sempat menemui Prabowo pada Senin (9/9), salah satunya untuk membahas perkembangan RUU APBN 2025. Momen tersebut diabadikan melalui postingan Instagram @smindrawati.

“Tidak ada. Kita tidak memberikan, tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi dan apa, baik itu antara Menkeu Sri Mulyani dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet,” tutur Thomas saat mengadakan diskusi dengan awak media, Rabu (11/9).

Baca Juga: Mengenal Sosok Thomas Djiwandono, Calon Anak Buah Sri Mulyani di Kementerian Keuangan

Thomas menegaskan, dalam pertemuan tersebut, hanya membicarakan terkait substansi RAPBN 2025, yang sebelumnya telah dibahas dengan DPR RI.

Sebelumnya, dalam postingan akun instagramnya, Sri Mulyani menyampaikan dalam pertemuan tersebut melaporkan mengenai perkembangan APBN 2024 kepada Presiden Terpilih Prabowo.

“Pertama mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup Desember 2024 di bawah presiden terpilih, dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri Sri Mulyani Ingatkan Lapor SPT, Cek Panduan Pengisian SPT 1770 SS dan 1770 S

Kemudian, juga membahas perkembangan pembahasan RUU APBN 2025 di DPR dan arahan-arahan Presiden Terpilih Prabowo mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan.

“Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam pemerintahan baru 2024-2029,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×