Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sekitar 1.500 anak terpapar vaksin palsu. Kementerian Kesehatan menyatakan, jumlah tersebut didapat dari hasil verifikasi pemerintah sampai dengan 23 Agustus kemarin.
Nila Moeloek, Menteri Kesehatan mengatakan, 1.500 anak terpapar vaksin palsu tersebut tersebar di tiga wilayah. Pertama, DKI Jakarta sebanyak 919 anak. Kedua, Jawa Barat sebanyak 374 anak.
Sedangkan ketiga, Banten sebanyak 211 anak. "Dari data itu dari tahun 2014 sampai 2016," katanya pekan kemarin.
Nila mengatakan, untuk menangani masalah tersebut, pemerintah telah menggelar vaksin ulang. Vaksin ulang terhadap anak- anak yang terjangkit vaksin palsu tersebut sudah dilaksanakan sejak 18 Juli lalu.
Tapi vaksin ulang tersebut sampai saat ini masih terkendala oleh beberapa masalah. Pertama, penolakan dari orang tua. Kedua, karena anak sedang sakit. Ketiga, orang tua anak yang susah dihubungi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News