kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menhub tak larang klason "telolet", tapi...


Kamis, 22 Desember 2016 / 12:43 WIB
Menhub tak larang klason


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Akhir-akhir ini klason "Om Telolet Om" menjadi viral bahkan menimbulkan pertanyaan di kalangan pesohor luar negeri. Menyikapi hal itu, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, tidak melarang aktifitas tersebut.

Menurutnya, itu merupakan bentuk kreativitas masyarakat yang luar biasa. Namun, Budi mengingatkan, agar mengutamakan keselamatan.

“Saya bukan melarang. Saya pribadi juga senang musik dan juga senang nada klakson telolet. Yang saya himbau itu jangan di jalan raya karena itu bahaya, tapi kalau di tempat lain boleh, misalnya di terminal bus. Jadi tempatnya harus benar, kalau (bus) pada saat diparkir itu bagus sekali,” kata Budi, Kamis (22/12).

Lanjut Budi, fenomena “bus telolet” merupakan kreativitas dan bisa menjadi daya tarik masyarakat menyenangi kembali bus angkutan umum. Ia bahkan membuat wacana, nantinya akan dibuat suatu kontes sehingga dapat menghibur masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×