kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional


Senin, 14 Maret 2022 / 13:38 WIB
Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal (shipowner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung.

Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia – China yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman PT. Meratus Line bekerja sama dengan operator Pelabuhan PT. Pelindo, Senin (14/3) di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain,” ujar Menhub, Senin (14/3).

Baca Juga: Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun

Menhub mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain, sehingga, produk-produk Indonesia bisa menjelajah dan masuk ke rantai pasok global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.

“Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” ucap Menhub.

Menhub berharap, kegiatan ekspor perdana ini menjadi awal yang baik dan ke depannya okupansinya semakin maksimal dan semakin banyak negara tujuan ekspor, seperti: Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.

“Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain,” ungkap Menhub.

Baca Juga: Mulai 9 Maret, Pelanggan KA Jarak Jauh Tidak Perlu Tunjukkan Hasil Antigen/PCR

Pada kesempatan yang sama, CEO PT. Meratus Line Farid Belbouab mengajak para pelaku bisnis lainnya untuk berkolaborasi terlibat dalam kegiatan ekspor bersama.

"Rute baru ini diharapkan dapat membuka prospek baru masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah, mitra dan pelanggan yang telah membantu dalam membuka rute Indonesia-China," kata dia.

Direktur Utama PT. Pelindo Arif Suhartono mengatakan, pembukaan rute Indonesia-China ini menjadi awal kebangkitan Indonesia dalam meningkatkan pergerakan logistik.

Baca Juga: Kapan Aturan Perjalanan Tanpa Tes Antigen dan PCR Berlaku? Ini Penjelasan Kemenhub

"Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi dengan shipping operator lainnya baik BUMN maupun swasta," ujar Arif.

Sebagai informasi, pelayaran rute baru China Indonesia Express (CIX) ini melayani rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai, dengan jadwal dua minggu sekali. Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini juga menjadi kapal berbendera Indonesia pertama yang berlayar menuju China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×