Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mulai dilirik sejumlah partai untuk digandeng menjadi mitra koalisi. Setidaknya ada empat partai yang sudah menyatakan keinginan berkoalisi yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional. Mengapa partai-partai ini tertarik menggandeng PDI-P?
Direktur Polcomm Institute Heri Budianto mengibaratkan PDI-P sebagai gadis cantik pemikat hati. Menurutnya, selama 10 tahun berada di luar pemerintahan, PDI-P kini memetik buah manis.
Ke depannya, arah koalisi akan ditentukan oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Saya berkeyakinan PDI-P memiliki strategi politik dalam koalisi. Partai-partai seperti Golkar dan Demokrat sudah memahami kans PDI-P akan sangat besar dalam memenangi pemilu," ujar Heri, saat dihubungi, Rabu (5/2).
Meski diminati banyak partai, kata Heri, PDI-P tetap harus waspada. Pakar komunikasi politik itu melihat, partai-partai yang ingin berkoalisi itu bisa saja serius. Namun, bisa juga tawaran itu hanya untuk meredam efek Jokowi.
"Pasti mereka khawatir kalau PDI-P mencalonkan Jokowi. Sebab, berdasarkan survei beberapa lembaga survei perolehan suara Jokowi mencapai 30-40%. Nah, ini tentu mengkhawatirkan lawan-lawan politik," ucap Heri.
Sejauh ini, PDI-P belum menanggapi terlalu jauh sejumlah partai yang ingin berkoalisi. PDI-P baru akan menentukan koalisi setelah pemilu legislatif pada April 2014. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News