kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mengaku pencipta hoaks terbaik, Ratna Sarumpaet justru jadi korban hoaks dana Rp 23 T


Kamis, 15 November 2018 / 10:30 WIB
Mengaku pencipta hoaks terbaik, Ratna Sarumpaet justru jadi korban hoaks dana Rp 23 T
ILUSTRASI. Ratna Sarumpaet


Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ratna Sarumpaet saat ini ditahan karena menyebarkan berita bohong atu hoax bahwa dirinya dikeroyok hingga babak belur oleh sejumlah oknum.

Faktanya, Ratna Sarumpaet melakukan operasi plastik sedot lemak yang menyebabkan wajahnya bengkak-bengkak.

Namun, siapa sangka ternyata ibunda Atiqah Hasiholan ini juga pernah menjadi korban hoax akan pencairan dana raja-raja sejumlah Rp23 triliun.

Awal mula Ratna Sarumpaet menjadi korban penipuan tersebut ketika para tersangka mengarang cerita bahwa dahulu raja-raja di Indonesia memiliki dana sumbangan senilai Rp23 triliun.

Di samping itu, para tersangka juga mengaku mereka adalah keturunan raja-raja.

"Jadi begini awalnya ada di tahun 2011, ini cerita (karangan) dari para tersangka nih, 2011 itu ada pertemuan di istana negara, mengumpulkan raja-raja di seluruh Indonesia,"

"Di situ termasuk ada tersangka D, D ini yang mengaku keturunan daripada Raja Aceh, terus ada tersangka namanya R yang mengaku keturunan dari Papua, dan ada namanya H yang mengaku keturunan dari Padjadjaran, itu mengaku di situ, tapi ini rangkaian cerita bohongnya dia," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yowono, saat ditemui Grid.ID di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).

Selanjutnya, para tersangka mengarang cerita dan membuat dokumen bahwa mereka membutuhkan sejumlah dana untuk membuka rekening dan mencairkan dana Rp23 Triliun tersebut.

Cerita tersebutlah yang menjadi landasan para tersangka untuk mengelabui korbannya, yakni salah satunya Ratna Sarumpaet.

Dikumpulkanlah para korban yang bersedia ikut andil memberikan biaya untuk pencairan dana sejumlah Rp23 triliun tersebut dengan dijanjikan mendapatkan dana bagian dari pencairan tersebut.

"Kemudian di tahun 2016, kemudian si R ini dia mengajukan proposal senilai 23 triliun, 23 T ya, kemudian abis itu dia berkompromi dengan tersangka yang lain, bahwa uang 23 T ini ternyata itu udah masuk ke BNI-nya di Papua, di rekeningnya R, nah di situ, kemudian dia bersepakat gimana nyari korban, dia nyarilah korban," lanjut Argo Yuwono.

Ratna Sarumpaet yang mempercayai adanya uang tersebut diminta untuk membantu mentransfer dana pencairan uang Rp23 Triliun tersebut, dimana kemudian dirinya dijanjikan mendapat bagian untuk yayasan sosialnya.

Kini 4 orang pelaku sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian, yaitu RM (52), DS (55), HR (39) dan AS (58) pada 7 November 2018. (Rissa Indrasty)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ratna Sarumpaet Jadi Korban Hoax Dana Rp23 Triliun!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×