Sumber: Tribunnews | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menilai siapa pun bisa mencalonkan diri menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2007-2012. Termasuk Mantan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri namun dengan catatan memenuhi syarat penyaringan yang berlaku.
"Oh boleh silakan. Kalau tidak boleh, kan, sudah tidak boleh daftar. Saya tidak punya kepentingan melarang si A, dan mendorong si B. Silakan, selama memenuhi persyaratan, ya, monggo saja," ujar Nuh kepada wartawan usai rapat dengan Komisi X DPR di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (10/9).
Menurut Nuh dalam pemilihan rektor UI ada proses penjaringan dan penyaringan calon. "Kalau penjaringan itu hak dasar, siapa saja silakan selama memenuhi persyaratan sangat welcome, tidak hanya dari dalam, tapi juga dari luar bisa ikut," kata Nuh.
Dikatakan dalam proses penyaringan ada mekanisme berlaku namun pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada civitas akademika Universitas Indonesia.
"Kita serahkan sepenuhnya pada komunitas masyarakat UI untuk menyaring. Karena tidak mungkin semuanya jadi, mau tidak mau kan tinggal tiga. Dari situ nanti dinilai lebih dalam lagi dari programnya apa, bagaimana cara menyelesaikan berbagai tantangan UI ke depan, itu semua nanti akan dinilai," kata Nuh.
Proses pemilihan rektor UI tengah berlangsung. Selain Gumilar beberapa nama yang disebut mencalonkan diri jadi rektor UI adalah Muhammad Anis (wakil rektor UI), Chan Basarudin (Dekan Fasilkom UI), Bambang Sugi (Dekan FT UI), Bambang Shergi Laksmono (Dekan FISIP UI), Riri (Kepala PPSI UI), dan Hikmahanto Juwana (Guru Besar FH UI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News