kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendapat teror, pelapor kasus pengaturan skor berencana meminta perlindungan ke LPSK


Rabu, 27 Februari 2019 / 21:40 WIB
Mendapat teror, pelapor kasus pengaturan skor berencana meminta perlindungan ke LPSK


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani, mengaku sekarang mendapatkan ancaman dari orang tidak dikenal usai laporannya terkait dugaan suap dan pengaturan skor. Dirinya mengatakan teror tersebut berupa ancaman agar dirinya tidak membongkar kasus yang dilaporkannya kepada Satgas Anti Mafia Bola.

"Pastinya banyak yang meneror saya dalam berbagai bentuk ya mereka seperti mengintimidasi saya untuk mungkin tidak bersuara disini atau mungkin mereka berharap saya mencabut kasus ini," ujar Lasmi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/2).

Lasmi tidak merinci pihak yang melakukan teror terhadap dirinya. Lasmi hanya mengaku teror yang didapat semisal berasal dari pesan singkat. "Ibaratnya yang tujuannya adalah untuk mengintimidasi saya yang akhirnya mendesak saya seperti seakan saya adalah seharusnya tersangka dan sebagainya," ungkap Lasmi.

Lebih lanjut dia mengatakan aksi tetor yang diterimanya sudah dilaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepakbola. Dia juga berencana meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Seperti diketahui, Bupati Bajarnegara Budhi Warsono beserta anaknya Lasmi Indrayani yang menjadi manajer Persibara Banjarnegara membeberkan mekanisme pengaturan skor dalam program tersebut.

Nama Johar Lin Eng dikatakan Bupati Banjarnegara Budhi Warsono dan Lasmi Indrayani sempat meminta uang Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3. (Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pelapor Kasus Pengaturan Skor Mengaku Dapat Ancaman"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×