Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Bahkan saat ini, Tito menuturkan, ekonomi China mulai melampaui AS hanya dalam waktu 20 tahun. Padahal, pada masa lalu banyak pihak yang meragukan negeri tembok raksasa ini negeri tembok raksasa.
Sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin baik, menurut Tito, tata kelola lingkungan di China juga semakin bagus. Ini tampak dari perkembangan tata kota China yang membaik.
"Tahun 1998 saya masih ingat, saya kebetulan (menempuh pendidikan) Sesko di Australia saat itu, dan sedang studi banding ke China. Saat itu Kota Beijing dan Kota Shanghai masih banyak yang naik sepeda," ungkap Tito.
"(Saat itu) dibandingkan dengan Jakarta, Beijing (dan Shanghai) kayak kampung. Rumah-rumah kumuh, sungai kotor dan hitam banyak di mana-mana. Sepeda masih di jalan-jalan," lanjut Tito.
Dua tahun kemudian, pada 2000, Tito kembali ke China dalam rangka tugas investigasi. Ketika itu, sepeda motor mulai banyak masyarakat China gunakan.
Selanjutnya, pada 2004 Tito mengunjungi China. "Mulai banyak mobil tapi tidak begitu bagus. Beberapa tahun kemudian saya datang lagi mulai terlihat infrastruktur, transportasi berkembang. Mobil mengkilat sudah banyak sekali," katanya.
"Tahun kemarin saya datang ke sana dalam rangka interpol conference di hotel yang sama, saya melihat sungai yang sama sudah banyak orang yang berenang di situ. Airnya bersih, jernih, dulunya hitam pekat. Dan kemudian kita melihat Beijing sudah mirip-mirip seperti Washington DC, Shanghai sudah mirip-mirip New York," tambahnya.
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tito Karnavian: Pak Anies, Jakarta kayak Kampung Dibandingkan Shanghai"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News