kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menaker sebut tingat pengangguran terbuka menurun tajam pada Februari 2021


Selasa, 03 Agustus 2021 / 22:01 WIB
Menaker sebut tingat pengangguran terbuka menurun tajam pada Februari 2021
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, saat ini pemerintah tengah berupaya meminimalisir tingkat pengangguran terbuka  akibat pandemi Covid-19.

Kabar baiknya, pada Februari 2021 tingkat pengangguran terbuka menurun tajam menjadi 6,26%, dari sebelumnya sempat melonjak signifikan menjadi 7,07% karena pandemi Covid-19. “Dengan segala upaya pemerintah dan dukungan dari semua stakeholder, pengangguran di Indonesia kini telah menurun,” ujar Ida Fauziah dalam B-Talk kompas tv, Selasa (3/8).

Selain itu Ida Fauziah menyampaikan, pemerintah juga telah melakukan upaya untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 dengan membuktikan keberhasilannya menurunkan angka pengangguran terbuka sudah dari Agustus 2020 hingga Februari 2021 yang tingkat pengurangannya terlihat cukup tajam. 

Baca Juga: Pesan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melantik lulusan IPDN

Menaker Ida mengatakan pada Agustus 2020 angka pengangguran mencapai 29 juta, dan pada Februari 2021 menurun hingga 19 juta jiwa. Penurunan angka tersebut diselesaikan dengan beberapa program-program pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sehingga kondisi ketenagakerjaan sudah makin baik. 

Bantuan tersebut salah satunya berupa Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dalam waktu dekat akan diberikan kepada buruh atau pekerja yang memiliki syarat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2021 sebesar Rp 1.000.000.

Selain itu ada juga program pemerintah berupa bantuan subsidi berupa Bantuan Subsidi Tunai (BST) sebesar Rp 300.000 per bulan yang sedang berjalan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Selanjutnya: Begini perkiraan para ekonom tentang prospek pertumbuhan ekonomi kuartal II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×