kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini perkiraan para ekonom tentang prospek pertumbuhan ekonomi kuartal II


Selasa, 03 Agustus 2021 / 19:46 WIB
Begini perkiraan para ekonom tentang prospek pertumbuhan ekonomi kuartal II
ILUSTRASI. Suasana sepi di jalan protokol ibukota terlihat di kawasan Sudirman dan Kuningan, Jakarta, Selasa (20/7/2021). KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan kembali ke zona positif pada kuartal II-2021, setelah mengalami pertumbuhan negatif 4 kuartal berturut-turut. 

Kepala Ekonom PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Banjaran Surya Indrastomo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 akan berada di level 5,86% yoy. 

“Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi selama Ramadhan, yang tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Penjualan Riil (IPR),” ujar Banjaran kepada Kontan.co.id, Selasa (3/8). 

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 capai 6,9%

Mulai mantapnya kinerja perekonomian pada periode April 2021 hingga Juni 2021 ini juga didorong oleh masifnya program vaksinasi sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat. 

Selain itu, angka pertumbuhan yang tinggi juga dipicu oleh adanya basis pertumbuhan kuartal II-2020 yang sangat rendah atau minus 5,32% yoy alias low base effect

Senada dengan Banjaran, Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 sudah berada di zona positif. 

Menurut perkiraannya, perekonomian tumbuh 5,7% yoy atau bila dibandingkan dengan kuartal I-2021, perekonomian kuartal II-2021 tumbuh 2,0% qtq.

Baca Juga: Ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2021 di kisaran 5,5%

Dengan demikian, hingga akhir tahun 2021, Wisnu memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 3,4% yoy alias di bawah target pemerintah yang sebesar 3,7% hingga 4,5%. 

“Dampak pembatasan sosial saat ini sangat signifikan pada kinerja ekonomi di sepanjang tahun 2021, apalagi jika diberlakukan melebihi Agustus 2021. Kami memantau perkembangan terkini, terutama dalam hal kedalaman pembatasan dan durasi,” tandas Wisnu. 

Selanjutnya: Aprindo menilai pemberian insentif PPN DTP sewa gerai tak selesaikan masalah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×