Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik untuk seluruh buruh di Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan upah buruh, baik upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2023 akan lebih besar dibandingkan tahun 2022.
Berapa kenaikan UMP dan UMK tahun 2023? Sebelum mengetahui kenaikan UMP dan UMK tahun 2023, simak daftar UMK di sejumlah wilayah dan UMP 2022 di seluruh Indonesia berikut ini.
UMP dan UMK di Indonesia memang selalu meningkat setiap tahun. Penentuan kenaikan UMP dan UMK berlangsung pada November.
Namun kenaikan UMP dan UMK tahun 2022 hanya kecil, sehingga menimbulkan banyak demo buruh. Kenaikan UMP dan UMK 2022 kecil karena inflasi dan pertumbuhan ekonomi juga mini.
Nah untuk tahun 2023, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan bahwa UMP dan UMK juga akan meningkat. Dilansir dari Kompas.com, kenaikan UMP dan UMK tahun 2023 mengacu Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
"Upah minimum dihitung dengan menggunakan formula perhitungan upah minimum yang memuat variabel pertumbuhan ekonomi atau inflasi. Jika kita melihat kedua indikator ini, pada dasarnya sudah dapat dilihat bahwa upah minimum tahun 2023 relatif akan lebih tinggi dibandingkan dengan upah minimum tahun 2022," katanya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Pengusaha: Penetapan Upah Berdasarkan PP 36/ 2021 Sudah Sangat Adil
Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi, lanjut Menaker, penetapan upah minimum juga meliputi penyesuaian UMP dan UMK. Menaker menjelaskan, penyesuaian UMP dan UMK ini meliputi 20 jenis data yang didapat Badan Pusat Statistik (BPS), kemudian diserahkan kepada Kemenaker.
"Kementerian Ketenagakerjaan kami sampaikan nantinya kepada seluruh gubernur seluruh Indonesia. Selanjutnya, kami juga telah melakukan serangkaian persiapan dalam rangka penetapan upah minimum tahun 2023 yang dimulai dengan melakukan beberapa kegiatan," ucapnya.
Dalam penetapan UMP dan UMK tahun 2023 telah dilakukan dengan menyerap aspirasi sesuai dengan PP 36 Tahun 2021, di mana Dewan Pengupahan yang memberikan masukan. "Seperti masukannya ini yang kami peroleh dari Dewan Pengupahan. Upah minimum dengan dasar PP 36 2021 dipandang tidak adil. Kemudian yang berikutnya masukannya adalah perlu kepastian hukum atas gugatan upah minimum Tahun 2022 di beberapa wilayah," papar Menaker.
Selain itu juga masukan dari para pengusaha pun seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang mengusulkan agar upah minimum masih mengacu PP 36/2021 aturan turunan dari UU Cipta Kerja. "Masukan dari unsur pengusaha ini bisa dikonfirmasi kepada teman-teman Kadin yang tetap menginginkan PP 36/2021. Karena menganggap bahwa PP 36/2021 lebih realistis. Kemudian, penetapan upah minimum tahun 2003 tetap mengacu pada PP 36/2021," jelasnya.
Menteri dari Politisi PKB ini mengakui bahwa usulan dari para pengusaha jelas tidak selaras dengan serikat pekerja/serikat buruh yang menolak upah minimum masih menggunakan formula PP 36/2021. "Kami juga mendapatkan masukan dari para pekerja atau buruh yang telah bertolak belakang tentu saja dengan yang disampaikan oleh teman-teman dari Apindo dan Kadin. Mereka menyampaikan bahwa PP 36/2021 tidak bisa jadi dasar penetapan upah minimum," ungkapnya.
Maka dari itu, mengenai gaji, lanjut Menaker, diperlukan dialog antara pengusaha dengan serikat pekerja/serikat buruh. "Berikutnya, perlu didorong penerapan upah di luar upah minimum yakni upah layak. Seperti struktur skala upah. Saya kira ini yang sudah kami lakukan sampai hari ini, menyerap aspirasi dari stakeholder baik dari mulai dari teman-teman di Dewan Pengupahan, serikat pekerja/serikat buruh maupun teman-teman pengusaha," pungkas dia.
Daftar UMP 2022
Daftar UMP tahun 2022
Data Kemenaker menyebut UMP Jakarta tahun 2022 adalah yang terbesar di Indonesia. UMP tahun 2022 DKI Jakarta adalah sebesar Rp 4.452.724. Sedangkan UMP terendah tahun 2022 adalah di Jawa Tengah sebesar Jawa Tengah: Rp 1.813.011.
UMP terbesar kedua tahun 2022 adalah Papua yang mencapai Rp 3.561.932. Lalu, UMP terbesar ketiga tahun 2022 adalah Sulawesi Utara sebesar Rp 3.310.723.
Sebelumnya, Keputusan Gubernur DKI Jakarta 1517 tahun 2021 menyatakan UMP Jakarta tahun 2022 naik 5,1% atau setara Rp 225.667. Dengan demikian UMP Jakarta tahun 2022 sebesar Rp 4.651.864.
Namun Majelis Hakim PTUN Jakarta menyatakan Batal Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi tahun 2022 tanggal 16 Desember 2021.
PTUN juga wewajibkan kepada tergugat menerbitkan keputusan tata usaha negara yang baru mengenai UMP 2022 berdasar Rekomendasi Dewan Pengupahan DKI Jakarta Unsur Serikat Pekerja/Buruh Nomor : I/Depeprov/XI/2021, tanggal 15 November 2021 sebesar Rp. 4.573.845.
Berikut daftar UMP tahun 2022 yang sudah ditetapkan Kemnaker
- UMP tahun 2022 Aceh Rp 3.166.460
- UMP tahun 2022 Sumatera Utara: Rp 2.522.609
- UMP tahun 2022 Sumatera Barat: Rp 2.512.539
- UMP tahun 2022 Sumatera Selatan: Rp 3.144.446
- UMP tahun 2022 Bengkulu: Rp. 2.238.094
- UMP tahun 2022 Riau: Rp 2.938.564
- UMP tahun 2022 Kepulauan Riau: Rp 3.050.172
- UMP tahun 2022 Jambi: Rp 2.649.034
- UMP tahun 2022 Kepulauan Bangka Belitung: Rp 3.264.881
- UMP tahun 2022 Lampung Rp 2.440.486
- UMP tahun 2022 DKI Jakarta: Rp. 4.573.845 (Putusan PTUN)
- UMP tahun 2022 Jawa Barat: Rp 1.841.487
- UMP tahun 2022 Jawa Tengah: Rp 1.813.011
- UMP tahun 2022 Jawa Timur: Rp 1.891.567
- UMP tahun 2022 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Rp 1.840.951
- UMP tahun 2022 Banten: Rp 2.501.203
- UMP tahun 2022 Bali: Rp 2.516.971
- UMP tahun 2022 Kalimantan Selatan: Rp 2.906.473
- UMP tahun 2022 Kalimantan Timur: Rp 3.014.497
- UMP tahun 2022 Kalimantan Barat: Rp 2.434.328
- UMP tahun 2022 Kalimantan Tengah: Rp 2.922.516
- UMP tahun 2022 Kalimantan Utara: Rp 3.016.738
- UMP tahun 2022 Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876
- UMP tahun 2022 Sulawesi Utara: Rp 3.310.723
- UMP tahun 2022 Sulawesi Tengah: 2.390.739
- UMP tahun 2022 Sulawesi Tenggara: Rp 2.710.595
- UMP tahun 2022 Sulawesi Barat: Rp 2.678.863
- UMP tahun 2022 Gorontalo: Rp 2.800.580
- UMP tahun 2022 Nusa Tenggara Barat (NTB): Rp 2.207.212
- UMP tahun 2022 Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 1.975.000
- UMP tahun 2022 Maluku Utara Rp 2.862.231
- UMP tahun 2022 Papua: Rp 3.561.932
- UMP tahun 2022 Papua Barat: Rp 3.200.000.
Daftar UMK tahun 2022 dan 2021 di berbagai kota di Pulau Jawa
Daftar UMK tahun 2022 di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat:
- UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17
- UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
- UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
- UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93
- UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57
- UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
- UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
- UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78
- UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
- UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
- UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
- UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
- UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
- UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08
- UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
- UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
- UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15
- UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
- UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46
- UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 21
- UMK tahun 2022 Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77
- UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
- UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24
- UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
- UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
- UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27
- UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52
UMK tahun 2021 di Jawa Barat:
- UMK tahun 2021 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
- UMK tahun 2021 Kota Bekasi Rp 4.782.935,64
- UMK tahun 2021 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
- UMK tahun 2021 Kota Depok Rp 4.339.514,73
- UMK tahun 2021 Kota Bogor Rp 4.169.806,58
- UMK tahun 2021 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
- UMK tahun 2021 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
- UMK tahun 2021 Kota Bandung Rp 3.742.276,48
- UMK tahun 2021 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
- UMK tahun 2021 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
- UMK tahun 2021 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
- UMK tahun 2021 Kota Cimahi Rp 3.241.929,00
- UMK tahun 2021 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
- UMK tahun 2021 Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08
- UMK tahun 2021 Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99
- UMK tahun 2021 Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63
- UMK tahun 2021 Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46
- UMK tahun 2021 Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28
- UMK tahun 2021 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92
- UMK tahun 2021 Kota Cirebon Rp 2.271.201,73
- UMK tahun 2021 Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75
- UMK tahun 2021 Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70
- UMK tahun 2021 Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00
- UMK tahun 2021 Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36
- UMK tahun 2021 Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54
- UMK tahun 2021 Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33
- UMK tahun 2021 Kota Banjar Rp 1.831.884,83
UMK tahun 2022 di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah / Jateng
- UMK tahun 2022 Kabupaten Cilacap Rp 2.230.731,50
- UMK tahun 2022 Kabupaten Banyumas Rp1.983.261,84
- UMK tahun 2022 Kabupaten Purbalingga Rp1.996.814,94
- UMK tahun 2022 Kabupaten Banjarnegara Rp 1.819.835,17
- UMK tahun 2022 Kabupaten Kebumen Rp 1.906.781,84
- UMK tahun 2022 Kabupaten Purworejo Rp 1.911.850,80
- UMK tahun 2022 Kabupaten Wonosobo Rp 1.931.285,33
- UMK tahun 2022 Kabupaten Magelang Rp 2.081.807,18
- UMK tahun 2022 Kabupaten Boyolali Rp 2.010.299,30
- UMK tahun 2022 Kabupaten Klaten Rp 2.015.623,36
- UMK tahun 2022 Kabupaten Sukoharjo Rp 1.998.153,18
- UMK tahun 2022 Kabupaten Wonogiri Rp 1.839.043,99
- UMK tahun 2022 Kabupaten Karanganyar Rp 2.064.313,20
- UMK tahun 2022 Kabupaten Sragen Rp 1.839.429,56
- UMK tahun 2022 Kabupaten Grobogan Rp 1.894.032,10
- UMK tahun 2022 Kabupaten Blora Rp 1.904.196,69
- UMK tahun 2022 Kabupaten Rembang Rp 1.874.322,05
- UMK tahun 2022 Kabupaten Pati Rp 1.968.339,04
- UMK tahun 2022 Kabupaten Kudus Rp 2.293.058,26
- UMK tahun 2022 Kabupaten Jepara Rp 2.108.403,11
- UMK tahun 2022 Kabupaten Demak Rp 2.513.005,89
- UMK tahun 2022 Kabupaten Semarang Rp 2.311.254,15
- UMK tahun 2022 Kabupaten Temanggung Rp1.887.832,11
- UMK tahun 2022 Kabupaten Kendal Rp 2.340.312,28
- UMK tahun 2022 Kabupaten Batang Rp 2.132.535,02
- UMK tahun 2022 Kabupaten Pekalongan Rp 2.094.646,19
- UMK tahun 2022 Kabupaten Pemalang Rp 1.940.890,41
- UMK tahun 2022 Kabupaten Tegal Rp 1.968.446,34
- UMK tahun 2022 Kabupaten Brebes Rp 1.885.019,39
- UMK tahun 2022 Kota Magelang Rp 1.935.913,27
- UMK tahun 2022 Kota Surakarta Rp 2.035.720,17
- UMK tahun 2022 Kota Salatiga Rp 2.128.523,19
- UMK tahun 2022 Kota Semarang Rp 2.835.021,29
- UMK tahun 2022 Kota Pekalongan Rp 2.156.213,77
- UMK tahun 2022 Kota Tegal Rp 2.005.930,52
Baca Juga: Sah, ini UMP-UMK Jawa Tengah 2022, tertinggi Semarang terendah Banjarnegara
UMK Tahun 2021 Jawa Tengah / Jateng
Sebagai perbandingan, berikut daftar UMK tahun 2021 di Jawa Tengah / Jateng:
- UMK tahun 2021 Kota Semarang Rp 2.810.025
- UMK tahun 2021 Kabupaten Demak Rp 2.511.526
- UMK tahun 2021 Kabupaten Kendal Rp 2.335.735
- UMK tahun 2021 Kabupaten Semarang Rp 2.302.797
- UMK tahun 2021 Kota Salatiga Rp 2.101.457
- UMK tahun 2021 Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Blora Rp 1.894.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Kudus Rp 2.290.995
- UMK tahun 2021 Kabupaten Jepara Rp 2.107.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Pati Rp 1.953.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Rembang Rp 1.861.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000
- UMK tahun 2021 Kota Surakarta Rp 2.013.810
- UMK tahun 2021 Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450
- UMK tahun 2021 Kabupaten Sragen Rp 1.829.500
- UMK tahun 2021 Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040
- UMK tahun 2021 Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Klaten Rp 2.011.514
- UMK tahun 2021 Kota Magelang Rp 1.914.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Magelang Rp 2.075.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400
- UMK tahun 2021 Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904
- UMK tahun 2021 Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Batang Rp 2.129.117
- UMK tahun 2021 Kota Pekalongan Rp 2.139.754
- UMK tahun 2021 Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155
- UMK tahun 2021 Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000
- UMK tahun 2021 Kota Tegal Rp 1.982.750
- UMK tahun 2021 Kabupaten Tegal Rp 1.958.000
- UMK tahun 2021 Kabupaten Brebes Rp 1.866.722
UMK Banten tahun 2022
- UMK tahun 2022 Kabupaten Lebak Rp 2.773.590,40 (naik 0,81%)
- UMK tahun 2022 Kabupaten Pandeglang Rp 2.800.292,64 (tidak ada kenaikan)
- UMK tahun 2022 Kota Serang naik Rp 3.850.526,18 (naik 0,52%)
- UMK tahun 2022 Kabupaten Serang Rp 4.125.186,86 (tidak ada kenaikan)
- UMK tahun 2022 Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792,65 (tidak ada kenaikan)
- UMK tahun 2022 Kota Tangerang Selatan Rp 4.280.214,51 (naik 1,17%)
- UMK tahun 2022 Kota Tangerang Rp 4.285.798,90 (naik 0,56%)
- UMK tahun 2022 Kota Cilegon Rp 4.430.254,18 (naik 0,71%)
UMK Tahun 2022 Yogyakarta
- UMK tahun 2022 Kabupaten Gunungkidul Rp 1.900.000 naik Rp 130.000 atau 7,34%
- UMK tahun 2022 Kota Yogyakarta Rp 2.153.970, naik Rp 84.440 atau 4,08%
- UMK tahun 2022 Kabupaten Sleman Rp 2.001.000, naik Rp 97.500 atau 5,12%
- UMK tahun 2022 Kabupaten Bantul Rp 1.916.848, naik Rp 74.388 atau 4,04%
- UMK tahun 2022 Kabupaten Kulonprogo Rp 1.904.275, naik Rp 99.275 atau 5,50%.
Itulah daftar UMP dan UMK terbesar di Indonesia yang berlaku tahun 2022. Berapa kenaikan UMP dan UMK tahun 2023? Tunggu saja keputusan masing-masing kepala daerah.