Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memastikan bahwa kodnisi puluhan ribu pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di China, Taiwan dan Hongkong dalam keadaan sehat.
“Sampai hari ini, kami berkoordinasi dengan atase ketenagakerjaan di sana, alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat dan mudah-mudahan terus sehat tidak terpapar virus,” tutur Ida usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin (3/2).
Baca Juga: Ada berapa lagi WNI di China pasca pengumuman pemberhentian penerbangan sementara?
Berdasarkan data Kemenaker, jumlah TKI di Taiwan dan Hongkong jauh lebih banyak dari yang ada di China. Ida mengatakan, ada sekitar 78.000 orang di Taiwan, 63.000 orang di Hongkong, dan hanya 38 orang berada di China.
Meski dalam kondisi sehat, Ida mendapat laporan bahwa mulai terjadi kesulitan mendapatkan masker di Taiwan dan Hongkong. Mengingat jumlah TKI yang cukup besar di Taiwan dan Hongkong, Kemenaker pun berencana mengirimkan bantuan pasokan masker ke kedua negara tersebut.
Baca Juga: Ikuti aksi jual besar-besaran di China, bursa Jepang dan Korea kompak memerah
“Kebutuhan mereka sekarang ini di sana adalah masker karena sudah mulai kesulitan. Kami akan kerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja supaya mudah-mudahan besok bisa dikumpulkan dan dikirim terutama ke Hongkong dan Taiwan,” lanjut Ida.
Selain kiriman masker, besok pemerintah juga akan mengumumkan kontak darurat (hotline) yang dapat dihubungi oleh para TKI jika ada kebutuhan atau pertanyaan terkait dengan situasi saat ini.
Baca Juga: Pelaku usaha manufaktur tertekan lemahnya permintaan barang dalam dan luar negeri
“Kita akan umumkan besok agar para pekerja migran dapat bekerja dengan tenang, kalau ada masalah bisa hubungi langsung ke hotline itu,” pungkas Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News