kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat efek pencairan gaji ke-13 ASN terhadap pertumbuhan ekonomi


Jumat, 04 Juni 2021 / 09:27 WIB
Melihat efek pencairan gaji ke-13 ASN terhadap pertumbuhan ekonomi
ILUSTRASI. Melihat efek pencairan gaji ke-13 ASN terhadap pertumbuhan ekonomi


Reporter: Siti Masitoh, Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Dampak minim

Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, biasanya bonus gaji dari pemerintah tersebut cenderung digunakan untuk membeli barang-barang impor. Makanya, dampak terhadap perekonomian lebih minim.

Padahal, bulan Juni merupakan waktu yang tepat untuk mendorong konsumsi di kuartal II-2021. Enny meramalkan, pertumbuhan ekonomi di periode April hingga Juni 2021 hanya mencapai 4%.

Baca Juga: Pengumuman! Gaji Ke-13 ASN hingga Pensiunan cair hari ini, Kamis (3/6)

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal juga menilai, pencairan gaji ke-13 bisa mendorong konsumsi kuartal II-2021. Hanya saja, dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

"Efeknya memang bisa dorong konsumsi di kuartal II-2021. Tetapi karena (gaji ke-13) hanya untuk kalangan ASN, jadi jauh lebih dirasakan secara nasional dan tak terlalu merambah di daerah," kata Faisal kepada KONTAN, kemarin.

Faisal juga menyebut, momentum pemberian gaji ke-13 di bulan ini tidak terlalu tepat lantaran berdekatan dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada ASN. Sebaiknya momen paling tepat adalah di bulan Agustus supaya bisa mendongkrak ekonomi di kuartal III nanti.

Selanjutnya: Berdekatan dengan THR, pencairan gaji ke-13 efeknya minim ke konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×