kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mati-Matian Jaga Rupiah, BI Beberkan Strategi Agar Cadangan Devisa Tak Tergerus


Senin, 21 November 2022 / 17:06 WIB
Mati-Matian Jaga Rupiah, BI Beberkan Strategi Agar Cadangan Devisa Tak Tergerus
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo. Mati-Matian Jaga Rupiah, BI Beberkan Strategi Agar Cadangan Devisa Tak Tergerus.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sedang putar otak agar cadangan devisa tak makin tergerus. Pasalnya, selama ini BI terus menggunakan cadangan devisa untuk mengintervensi pelemahan nilai tukar rupiah. 

Seperti kita ketahui, pengetatan kebijakan moneter bank sentral dunia terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang negara lain, termasuk Indonesia. 

Sebagai bantalan pertama pergerakan rupiah, cadangan devisa Indonesia terus berkurang. Per akhir Oktober 2022, cadangan devisa Indonesia tersisa US$ 130,2 miliar. 

“Kami mati-matian untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Kami mengintervensi dalam jumlah besar, sehingga ini kenapa cadangan devisa turun. Kami berupaya agar cadangan devisa tidak turun lagi,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di hadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (21/11). 

Baca Juga: Surplus Transaksi Berjalan Diramal Berlanjut pada Kuartal IV-2022

Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh BI adalah dengan mengupayakan devisa hasil ekspor (DHE) masuk lebih lama ke dalam negeri. Dalam hal ini, ia mengatakan BI tengah berupaya berdiskusi dengan pihak terkait. 

“Untuk mekanisme ini, (Deputi Gubernur Senior BI) Destry Damayanti tengah bekerja sama dengan perbankan dan juga eksportir supaya meningkatkan minat untuk membawa balik DHE lebih lama,” tambah Perry. 

Pada awal bulan ini, Perry pernah mengungkapkan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan memberi gula-gula insentif untuk membuat para eksportir betah memarkirkan DHE di dalam negeri. 

Insentif yang tengah digodok bisa berupa insentif pajak maupun insentif mekanisme suku bunga yang lebih menarik. DHE yang masuk akan menambah suplai valas dalam negeri sehingga menambah kuat otot rupiah. 

Baca Juga: Ekonom Ramal Surplus Transaksi Berjalan Berlanjut pada Kuartal IV-2022




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×