kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Masjid Negara IKN Ditargetkan Dapat Digunakan Maret 2025


Senin, 02 Desember 2024 / 07:51 WIB
Masjid Negara IKN Ditargetkan Dapat Digunakan Maret 2025
ILUSTRASI. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti.Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan Masjid Negara IKN akan dapat digunakan untuk shalat Idul Fitri tahun 2025.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan Masjid Negara IKN akan dapat digunakan untuk shalat Idul Fitri tahun 2025. 

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti saat meninjau pembangunan Masjid Negara IKN, Kalimantan Timur, Minggu (1/12) mengungkapkan, pekerjaan Masjid Negara telah mencapai 45% sejak dilaksanakan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/1/2024) lalu. Rencananya, masjid ini dapat digunakan untuk shalat Idul Fitri Tahun 2025.

Diana meminta agar proses tutup atap atau topping off dapat selesai Desember 2024 sehingga secara struktur sudah dapat digunakan mulai Maret 2025.

Baca Juga: Otorita IKN-Asian Development Bank Bahas Sinergi Percepatan Pembangunan IKN

"Tolong perhatikan progres, lebih dipercepat lagi. Saya minta Maret memasuki Ramadhan sudah selesai dan bisa digunakan Shalat Idul Fitri di sini," kata Diana dalam keterangan pers, Senin (2/12).

Masjid Negara Ibu Kota Nusantara dibangun di atas lahan seluas 32.125 m2 dengan luas bangunan masjid 61.596 m2

Selain itu juga bangunan komersial seluas 2.212 m2 (2 lantai), dan bangunan penunjang seluas 727 m2 (1 lantai). 

Bangunan masjid terdiri dari tiga bagian yaitu Kubah Utama, Plaza Terbuka dan Minaret. Kubah Masjid mengambil konsep simbol sorban dan bentukan galaksi andromeda sebagai ketakberhinggaan semesta alam raya. 

Kemudian plaza terbuka memberikan ketegasan aksis arah kiblat, menerus ke arah Menara Minaret. Bentukan Minaret yang dinamis menghadirkan putaran semesta meliuk ke atas atau keilahian.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 16,97 Triliun per Oktober 2024

Pembangunan Masjid Negara di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT. Adhi Karya – PT. Hutama Karya KSO. 

Secara kontrak pelaksanaan pembangunannya sudah dimulai sejak November 2023 dengan masa waktu pelaksanaan 400 hari kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×