Reporter: Ardian Taufik Gesuri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Setelah sekian tahun berikhtiar, kini masyarakat muslim di Los Angeles, Amerika Serikat, bisa memiliki masjid sendiri. Masjid megah bernama At Thohir itu telah diresmikan Ahad (27/3) pagi waktu setempat.
Hadir dalam peresmian tersebut pengusaha nasional Garibaldi Thohir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan P Roeslani, Konsul Jenderal Los Angeles Saut Trisnawan, serta Ketua Indonesia Muslim Foundation Dwirana Satyavat. Masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles juga ikut meramaikan acara tersebut dengan menyajikan salawat dan lagu Islami para pelajar hingga sajian makanan khas Indonesia, seperti bakso, rendang, sate ayam, dan sate kambing.
Masyarakat muslim Indonesia di Los Angeles memimpikan masjid kepunyaan sendiri sejak 2005. Keinginan itu baru bisa terwujud setelah bertemu dengan Garibaldi Thohir, atau akrab disapa Boy Thohir, yang kontan menyatakan dukungan keluarganya terhadap kehadiran masjid tersebut.
“Kami sekeluarga memang sering berlibur ke Los Angeles. Boleh dibilang Los Angeles ini rumah kedua keluarga kami. Tapi ayah saya sering mengeluh kalau mau salat Jumat," tutur Boy dalam acara peresmian masjid tersebut.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Mesjid At Thohir, Ikon Baru Destinasi Wisata Religi di Indonesia
Ayah Boy, H Mochamad Thohir, kemudian berpulang pada 2016. Kejadian itu mendorong Boy Thohir sekeluarga untuk bertekad bisa menghadirkan masjid di Los Angeles yang dimiliki warga Indonesia.
Maka bersama Indonesia Muslim Foundation Los Angeles, dimulailah pencarian bangunan yang cocok untuk dijadikan masjid. Tak gampang, memang, karena kalau mau menjadikan gedung kantor atau ruko sebagai masjid harus melalui proses yang rumit. Maka upaya dialihkan mencari gereja atau sinagog yang bisa dibeli untuk dijadikan masjid.
Akhirnya pencarian itu berhasil juga di tahun 2018. Setelah melalui pembicaraan yang mendalam, pastur Gereja Sampa tersebut setuju untuk melepas gerejanya di harga US$ 1,75 juta.
Maklum, gereja yang berdiri sejak 1920 tersebut sudah kosong lama, karena masyarakat Samoa pindah dari downtown Los Angeles ke kota lain di California, Long Beach.
Setelah berhasil dibeli, bangunan gereja tersebut dinilai kurang layak dipakai sebagai masjid, karena kondisinya kurang terawat. Bangunan heritage tersebut harus direnovasi dulu tanpa mengubah desain dasarnya.
Renovasi dimulai tahun 2019. Tapi sempat terhenti karena kondisi Covid-19. Lalu dilanjutkan lagi dengan mengumpulan donasi dari masyarakat Indonesia di Los Angeles, dan terutama dukungan keluarga Thohir.
Ada 2 Masjid At Thohir
Kini berdirilah masjid megah yang berkapasitas tempat salat 250 orang. Selain itu, bekas ruangan gereja bisa juga dijadikan tempat berkumpul ataupun resepsi pernikahan.
Boy berharap kehadiran masjid di lahan seluas 1.200 m2 ini menjadikan masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles bisa menjadi contoh penerapan Islam yang membawa damai.
"Masjid ini juga semoga bisa memakmurkan masyarakat Indonesia di Los Angeles ini," ujar pemilik Adaro Group ini lebih lanjut.
Dia juga mengungkapkan bahwa masjid ini juga menjadi tanda bakti keluarga Thohir kepada almarhum Mochamad Thohir.
Jadilah kini ada dua Masjid At Thohir. Yang satu berada di Los Angeles, satu lagi Masjid At Thohir di Tapos, Cimanggis, yang diresmikan Presiden Jokowi pada 9 Maret 2022 lalu.
Masjid megah yang berdiri di dekat perumahan Podomoro Golf View itu juga berpenampilan indah. Pada malam akhir pekan, dari arah selasar depan dipancarkan video mapping yang bisa menjadi hiburan edukasi buat masyarakat pengunjung sembari menikmati jajanan dari pengusaha UKM.
Sementara, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan P Roslani dalam acara peresmian Masjid At Thohir Los Angeles mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Masjid At Thohir.
Menurut dia, kehadiran masjid ini melengkapi jajaran masjid di Amerika yang dimiliki oleh WNI. "Ini adalah masjid keenam di Amerika yang dimiliki oleh WNI," kata Rosan.
Rosan berharap masyarakat muslim Indonesi di Amerika bisa benar-benar menjadi teladan yang baik. Selain itu, menurut dia, keberadaan masjid ini juga bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi.
Masyarakat muslim Indonesia di Los Angeles pun menyambut gembira kehadiran Masjid At Thohir. Ketua Indonesia Muslim Foundation, Dwirana Satyavat, mengungkapkan bahwa masjid tersebut menjadi pusat pertemuan dan kreativitas masyarakat muslim Indonesia di Los Angeles.
Baca Juga: Keluarga Thohir memulai pembangunan Masjid At Thohir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News