kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Utang Luar Negeri BUMN Naik 0,67% Pada November 2022


Kamis, 19 Januari 2023 / 13:15 WIB
Utang Luar Negeri BUMN Naik 0,67% Pada November 2022
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada November 2022 ULN BUMN tercatat sebesar US$ 55,41 miliar, naik 0,67% secara bulanan dibanding Oktober 2022 yang sebesar US$ 55,03 miliar.

Meski begitu, bila dilihat secara tahunan utang luar negeri BUMN turun 3,66% pada November 2022 dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021 yang mencapai US$ 57,51 miliar.

Dalam ULN BUMN dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK).

Baca Juga: Prospek Emiten BUMN Masih Seksi Usai Restrukturisasi

Secara bulanan, penurunan ULN BUMN terjadi pada kelompok Bank yang mengalami penurunan sebesar 0,23% yaitu dari Oktober 2022 sebesar US$ 8,59 miliar menjadi US$ 8,57 miliar pada November 2022.

Sebaliknya, ULN BUMN LKBB justru mengalami kenaikan 9,50%, yakni dari Oktober 2022 sebesar US$ 2,10 miliar menjadi US$ 2,30 miliar pada November 2022. Sama halnya dengan ULN BUMN PBLK yang juga naik 0,43% dari US$ 44,34 miliar pada Oktober 2022 menjadi US$ 44,53 miliar pada November 2022.

Adapun secara tahunan, pertumbuhan ULN BUMN mengalami penurunan pada semua kelompok. Adapun pada ULN BUMN Bank mengalami penurunan sebesar 13,88% yaitu dari November 2021 sebesar US$ 9,95 miliar menjadi US$ 8,57 miliar pada November 2022.

Sementara itu, ULN LKBB juga mengalami penurunan sebesar 20,60% dari November 2021 yang sebesar US$ 2,90 miliar menjadi US$ 2,30 miliar pada November 2022.

Begitu juga dengan ULN PBLK yang juga mengalami penurunan sebesar 0,28% dari November 2021 sebesar US$ 44,66 miliar menjadi US$ 44,53 miliar pada November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×