kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Masih "panas", Jokowi belum silaturahim ke Prabowo


Selasa, 29 Juli 2014 / 16:05 WIB
Masih
ILUSTRASI. Promo Golden Lamian edisi 20-22 Februari 2023 tawarkan 2 menu pilihan seharga total Rp 49.000 saja (Instagram/Golden Lamian)


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) belum mau bersilaturahim dengan calon presiden Prabowo Subianto menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Jokowi menganggap suasana masih "panas".

"Belumlah, nanti itu. Sekarang masih 'panas'," ujar Jokowi di rumah dinas Gubernur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/7) siang.

Jokowi menampik jika dirinya disebut tidak memiliki niatan untuk bersilaturahim. Jokowi merasa momentumnya belum tepat saja.

Yang terpenting, kata Jokowi, pendukung kedua kubu tidak ikut-ikutan larut dalam suasana tersebut. Joko meminta seluruh rakyat Indonesia bersabar menunggu momen rekonsiliasi sambil saling merekatkan kembali hubungan antarrakyat.

"Pendukung sudah rukun. Pendukung harus rukun," ucap Jokowi.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta Rajasa menggugat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka menganggap keputusan KPU tidak sah dengan alasan terjadi kecurangan.

Mereka juga mewacanakan membentuk panitia khusus Pilpres di Dewan Perwakilan Rakyat. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×