kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.859   53,00   0,33%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Masih "panas", Jokowi belum silaturahim ke Prabowo


Selasa, 29 Juli 2014 / 16:05 WIB
Masih
ILUSTRASI. Promo Golden Lamian edisi 20-22 Februari 2023 tawarkan 2 menu pilihan seharga total Rp 49.000 saja (Instagram/Golden Lamian)


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) belum mau bersilaturahim dengan calon presiden Prabowo Subianto menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Jokowi menganggap suasana masih "panas".

"Belumlah, nanti itu. Sekarang masih 'panas'," ujar Jokowi di rumah dinas Gubernur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/7) siang.

Jokowi menampik jika dirinya disebut tidak memiliki niatan untuk bersilaturahim. Jokowi merasa momentumnya belum tepat saja.

Yang terpenting, kata Jokowi, pendukung kedua kubu tidak ikut-ikutan larut dalam suasana tersebut. Joko meminta seluruh rakyat Indonesia bersabar menunggu momen rekonsiliasi sambil saling merekatkan kembali hubungan antarrakyat.

"Pendukung sudah rukun. Pendukung harus rukun," ucap Jokowi.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta Rajasa menggugat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka menganggap keputusan KPU tidak sah dengan alasan terjadi kecurangan.

Mereka juga mewacanakan membentuk panitia khusus Pilpres di Dewan Perwakilan Rakyat. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×