kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Jokowi janji basmi mafia kementerian


Selasa, 29 Juli 2014 / 14:30 WIB
Jokowi janji basmi mafia kementerian
ILUSTRASI. Bukan Hanya Penyakit Alzheimer, Inilah 5 Penyebab Sering Lupa yang Harus Diwaspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo, berjanji bakal memberantas praktik mafia di sejumlah kementerian usai dirinya dilantik menjadi presiden 20 Oktober 2014 mendatang. Bagaimana caranya?

"Perlu ada leadership yang kuat, baik menterinya, wakil menterinya, semuanya," ujar Jokowi di rumah dinas kegubernuran, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta, Selasa (29/7) siang.

Jokowi mengatakan, selain didukung sistem birokrasi yang memungkinkan praktik mafia tersebut melenggang bebas, dirinya akan memperkuat fungsi pengawasan. Jokowi tidak ingin praktik merugikan negara terus terjadi.

Jokowi mengaku belum bisa bicara banyak soal rencananya memberantas mafia di sejumlah kementerian. Dia akan fokus terlebih dahulu bagaimana melewati masa transisi kepemimpinan dengan baik.

"Dilantik jadi presiden saja baru Oktober kok," lanjut Jokowi.

Hal penting lainnya, yakni bagaimanya Jokowi mampu membentuk kabinet yang mampu memberantas praktik mafia secara cepat. Tak hanya itu, Jokowi ingin kabinet pemerintahan dia dan Jusuf Kalla tidak hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi semata.

"Yang paling penting itu, tidak hanya soal pertumbuhan ekonomi, tetapi pemerataanya. Itu yang penting," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×