kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jokowi janji basmi mafia kementerian


Selasa, 29 Juli 2014 / 14:30 WIB
Jokowi janji basmi mafia kementerian
ILUSTRASI. Bukan Hanya Penyakit Alzheimer, Inilah 5 Penyebab Sering Lupa yang Harus Diwaspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo, berjanji bakal memberantas praktik mafia di sejumlah kementerian usai dirinya dilantik menjadi presiden 20 Oktober 2014 mendatang. Bagaimana caranya?

"Perlu ada leadership yang kuat, baik menterinya, wakil menterinya, semuanya," ujar Jokowi di rumah dinas kegubernuran, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta, Selasa (29/7) siang.

Jokowi mengatakan, selain didukung sistem birokrasi yang memungkinkan praktik mafia tersebut melenggang bebas, dirinya akan memperkuat fungsi pengawasan. Jokowi tidak ingin praktik merugikan negara terus terjadi.

Jokowi mengaku belum bisa bicara banyak soal rencananya memberantas mafia di sejumlah kementerian. Dia akan fokus terlebih dahulu bagaimana melewati masa transisi kepemimpinan dengan baik.

"Dilantik jadi presiden saja baru Oktober kok," lanjut Jokowi.

Hal penting lainnya, yakni bagaimanya Jokowi mampu membentuk kabinet yang mampu memberantas praktik mafia secara cepat. Tak hanya itu, Jokowi ingin kabinet pemerintahan dia dan Jusuf Kalla tidak hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi semata.

"Yang paling penting itu, tidak hanya soal pertumbuhan ekonomi, tetapi pemerataanya. Itu yang penting," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×