kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Masih Dikaji, Pembangunan Tol Bawah Laut IKN Kemungkinan Setelah 2024


Jumat, 27 Oktober 2023 / 19:52 WIB
Masih Dikaji, Pembangunan Tol Bawah Laut IKN Kemungkinan Setelah 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan, pembangunan tol bawah laut (immersed tunnel) IKN masih dalam proses kajian.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menyampaikan, studi kelayakan atau feasibility study (FS) immersed tunnel kemungkinan baru selesai bulan depan.

Sesudah feasibility study, Kementerian PUPR akan mengkaji engineering design. Nantinya kedalaman immersed tunnel tergantung dari hasil feasibility study yang dilakukan. Kemudian, Kementerian PUPR mengkaji proses pembiayaan pembangunan immersed tunnel. 

Baca Juga: Pembangunan Tiga Ruas Jalan Tol Menuju IKN Ditargetkan Rampung pada Juli 2024

"Kita harus berhati-hati, ini teknologi pertama baru kita buat," ujar Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (27/10).

Danis mengatakan, pihaknya telah mempelajari teknologi immersed tunnel ke dua negara yakni Korea Selatan dan Jerman.

Menurut Danis, pada tahun 2023 dan 2024, proses yang dilakukan lebih kepada persiapan, memastikan engineering design dan juga kepastian proses pembiayaan.

Baca Juga: Tok! Pemerintah Bebaskan PPN 100% & Subsidi Biaya Admin Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

"Mungkin akhir 2024 atau awal 2025 baru bisa dilaksanakan, sekitar itulah, saya kira sesudah 2024," jelas Danis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×