Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti lagi-lagi mengutarakan permintaan maaf, menjelang berakhir masa jabatannya dalam Kabinet Kerja.
Bahkan, permintaan maaf itu Susi bumbui dengan pengakuan dirinya yang cukup keras kepala, setelah sebelumnya mengaku sedikit tengil beberapa waktu lalu.
"Bila ada kesalahan yang tidak sengaja, kadang-kadang saya cukup keras kepala, saya mohon maaf," kata Susi dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Satgas 115 di Jakarta, Selasa (17/9).
Baca Juga: Dikritik Menteri Susi, perbankan sesuaikan bunga kredit perikanan
Sebagai anggota Kabinet Kerja, masa kerja Susi sebagai menteri akan berakhir dalam enam pekan ke depan. Presiden Joko Widodo sendiri tengah menggodok calon-calon pembantunya dalam masa pemerintahan periode kedua bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Selain meminta maaf, Susi pun mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Satuan Tugas 115 dan seluruh pihak yang mensukseskan langkah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memberantas illegal fishing.
Baca Juga: Menteri Susi ingin Indonesia punya 'Bulog' ikan, buat apa?
"Dalam waktu 6 minggu jabatan akan berakhir, terima kasih atas seluruh dukungan, baik kawan luar negeri (duta besar) New Zealand, Kolombia, Amerika, Eropa, kawan TNI AL, Bakamla, Kejaksaan, Pol Air, dan kawan-kawan KKP. Perjalanan yang tidak mudah dan saya pikir luar biasa," ucap Susi.
Pada kesempatan itu, Susi juga berpesan agar Satgas 115 terus menjaga kedaulatan laut yang selama ini dia perjuangkan.
"Saya berpesan, Pol Air, Bakamla, TNI AL, Anda akan terus berada di sana (laut). Terus mempunyai kewajiban untuk memastikan sumber daya perikanan ini cukup untuk masyarakat. Mohon terus dijaga," pinta dia.
Tidak hanya itu, Susi berharap, Satgas 115 terus ada di periode pemerintahan selanjutnya, mengingat pentingnya peran satuan tugas ini dalam memberantas illegal fishing.
Baca Juga: Tiga menteri Jokowi sudah berpamitan, siapa saja?
"Karena saya tahu, Satgas sangat penting menjaga koordinasi dan aksinya dalam menjaga kedaulatan sumber daya laut Indonesia," imbuh Susi.
Penulis: Fika Nurul Ulya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masa Jabatannya Akan Berakhir, Susi Minta Maaf karena Keras Kepala"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News