kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.854   -114,00   -0,72%
  • IDX 7.416   -76,23   -1,02%
  • KOMPAS100 1.146   -13,08   -1,13%
  • LQ45 907   -12,67   -1,38%
  • ISSI 225   -1,05   -0,47%
  • IDX30 467   -7,79   -1,64%
  • IDXHIDIV20 564   -8,40   -1,47%
  • IDX80 131   -1,45   -1,09%
  • IDXV30 140   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 156   -2,00   -1,26%

Mantan menteri kesehatan terima penghargaan


Kamis, 07 Juni 2012 / 12:17 WIB
Mantan menteri kesehatan terima penghargaan
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan logo Bank Rakyat Indonesia BRI di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi Nasional Pengendalian Tembakau memberikan penghargaan kepada almarhum mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Dia dianggap gigih memperjuangkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengendalian Tembakau sebagai Zat Adiktif semasa menjabat sebagai menteri kesehatan.

Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo mengatakan, Endang selaku menteri kesehatan tetap konsisten memperjuangan RPP kendati dianggap tidak pro petani tembakau selama tiga tahun. "Beliau tetap konsisten memperjuangan RPP ini demi kebaikan rakyat Indonesia," katanya, Kamis (7/6).

Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti menyatakan, proses pembahasan RPP itu mengalami proses yang sangat panjang. Menurutnya, ada lebih 10 kali pertemuan untuk membahas RPP ini.

Ali Gufron mengatakan, mediang menteri kesehatan tak jarang didemo oleh buruh industri dan petani tembakau. "Namun beliau tetap menekankan bahwa aturan ini tidak melarang produksi hasil tembakau tapi mengaturnya demi kesehatan rakyat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×