Reporter: Yudo Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Eduard Fonataba, mantan Bupati Sarmi Papua bakal menempati jabatan baru. Dirinya dipilih mendampingi Bambang Darmono di Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) sebagai wakil ketua.
Ketua UP4B, Bambang Darmono, mengatakan, sosok Fonataba orang yang paham betul dengan birokrasi di Papua. Pasalnya, sebelum menjadi Bupati Sarmi, dirinya juga pernah menjabat Kepala Tata Pemerintahan Provinsi Papua.
Fonataba mengaku siap menerima beban tugas di jabatan barunya. Dirinya memiliki pandangan tersendiri mengenai birokrasi pemerintahan di Papua. "Perlu adanya pembinaan secara terus-menerus pejabat birokrasi di Papua," katanya.
Kini, pengangkatan Fonatabe menjadi wakil ketua UP4B tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Fonatabe pernah mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia). Pertimbangan pertama Muri, Fonataba dianggap membangun rumah paling banyak untuk rakyat. Kedua, dia membeli truk paling banyak untuk rakyat. Ketiga, dia melakukan kunjungan kerja paling sedikit ke luar daerah.
Fonataba mulai memimpin Kabupaten Sarmi pada 2005. Nama Sarmi diambil dari huruf depan suku-suku di sana, yakni Sobe, Airmati, Rumbuway, Manirem, dan Isirawa. Sarmi adalah kabupaten baru di Papua, hasil pemekaran Kabupaten Jayapura pada 2003. Mulai 2003-2005, Fonataba menjadi pejabat bupati. Baru pada 2005, dia secara resmi menjadi bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News